WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Group Musik Campursari Revansa Indonesia, melakukan shooting video klip, untuk mengenalkan potensi Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Ini untuk mempromosikan potensi Slogoretno beserta prestasinya, secara luas ke publik.
Video klip atau video clip, adalah sebuah film pendek dengan pendampingan alunan musik atau lagu. Berfungsi sebagai media publiksasi yang efektif untuk tujuan promosi.
Tokoh masyarakat Jatipurno, Wonogiri, Tarmin Amin, mengabarkan, Revansa Indonesia berupaya merekam potensi unggulan yang dimiliki Desa Slogoretno. Termasuk potensi wisata alam dengan segala keindahannya dan kebudayaan lokal.
Pimpinan Revansa Indonesia, Agus, menyatakan, ini berkait upaya mempromosikan kebudayaan Indonesia, dengan memilih Desa Slogoretno sebagai latar belakang video klip produk terbarunya. Kata Agus, mengungkapkan keindahan dan pesona desa, memberikan nuansa yang unik dan memikat, dapat menjadi sarana mewujudkan visi penyampaian pesan positif melalui karya seni.
Desa Slogoretno di kaki selatan Gunung Lawu, telah lama dikenal memiliki keindahan alam, berudara segar yang sejuk, menyimpan potensi pelestarian budaya tradisional. Kehidupan masyarakatnya, menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi.
Garuda
Revansa Indonesia memilh Desa Slogoretno sebagai lokasi shooting video klip, sebagai apresiasi untuk mengeksplore potensi keindahan alam dan keberagaman budaya Indonesia. Utamanya untuk memperkenalkan keunikan dan kekayaan budaya desa yang ada di Tanah Air.
Salah satu aspek yang ditampilkan dalam video klip ini, adalah seni tari Ganong. Yakni tari tradisional yang lincah, atraktif, energik dan mampu menyajikan gerak akrobatik memukau yang menghibur.
Selain Ganong, video klip juga merekam model dengan tata rias fantasi Burung Garuda, burung yang menjadi simbol nasional Indonesia. Yang menyiratkan makna semangat kekuatan dan keagungannya, sebagai lambang kebanggaan bangsa Indonesia.
Kepala Desa (Kades) Slogoretno, Suparmanto, merasa bangga dan bersyukur bahwa Revansa Indonesia telah memilih desanya sebagai lokasi shooting video klip terbarunya. Ia berharap, Desa Slogoretno dapat semakin dikenal dan menjadi salah satu desa rintisan wisata yang populer.
Kata Suparmanto, video klip dapat menjadi sarana promosi yang efektif dalam ikut melestarikan kebudayaan dan pariwisata, yang berdampak positif dalam turut serta menodorong pertumbuhan ekonomi.
Slogoretno dengan keindahan pemandangan sawahnya yang eksotik, mendapatkan julukan sebagai Ubud-nya Bali yang ada di Wonogiri. Predikat ini, merujuk pada kemiripannya dengan Ubud di Pulau Dewata, yang terkenal dengan keindahan alamnya dan kehidupan seni yang kreatif.
Revansa Indonesia berkomitmen untuk meluncurkan video klip ini secara luas, dalam kiat mempromosikan Slogoretno di berbagai platform digital. Harapannya, publik dapat terinspirasi untuk mengunjungi, dalam upaya mendukung pengembangan destinasi wisata lokal.
Bambang Pur
