blank
Lokasi tenggelam di embung Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi. Foto: Humas Polsek Purwodadi

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Lagi-lagi korban tenggelam di wilayah Grobogan. Kali ini seorang kakek warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan tewas setelah terpeleset di dalam embung sedalam lima meter, di Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Kejadian bermula ketika Marno (58) warga Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pulang dari bekerja di sawah, Jumat (24/6/2022).

Sepulang dari sawah tidak berapa lama korban pamit kepada Sulastri, anak kandungnya, pergi ke embung.

Baca juga Lagi Bocah Tewas Tenggelam di Grobogan, Terpeleset Main Prosotan di Saluran Irigasi

“Bapak pamit ke embung untuk mencuci kaki yang kotor lantaran pulang dari sawah. Saya mengikuti bapak ke embung,” kata Sulastri.

Tiba-tiba saja, Sulastri melihat ayahnya terpeleset dan jatuh ke dalam embung. Melihat korban tenggelam ke dalam embung, Sulastri langsung berteriak minta tolong.

Teriakan tersebut membuat warga di sekitarnya langsung berlari menuju ke embung untuk menyelamatkan korban.

Baca juga Bermain di Selokan Depan Rumah, Seorang Bocah Tewas dan Tenggelam

Selanjutnya korban berhasil diangkat dari dalam embung dan dievakuasi ke atas. Saat di atas, korban diketahui sudah tidak bernyawa.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Penawangan. Kapolsek AKP Saptono Widyo dalam keterangannya membenarkan bahwa ada seorang kakek yang meninggal dunia setelah terpeleset dan masuk ke dalam embung.

“Berdasarkan olah TKP, embung tempat korban terpeleset dan tenggelam ini berukuran kurang lebih 50 x 50 meter dengan kedalaman air kurang lebih lima meter,” terang AKP Saptono Widyo.

Baca juga Bermain di Selokan Depan Rumah, Seorang Bocah Tewas dan Tenggelam

Mantan Kapolsek Penawangan ini menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.