GROBOGAN – Masyarakat di Desa Godong digegerkan peristiwa yang tak pernah diduga sebelumnya, Senin (10/6) sore. Pasalnya, seorang laki-laki tanpa identitas dan diperkirakan berusia kurang lebih 30 tahun ditemukan tewas di warung kopi milik Murni (50), warga dusun Karanganyar, desa/kecamatan Godong. Penemuan jasad pria tersebut ditemukan langsung sang pemilik warung saat dirinya hendak berjualan.
Dari informasi yang diperoleh, penemuan jasad pria tersebut sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu, korban tengah duduk di kursi menghadap ke barat dengan posisi tidur. Murni merasa takut untuk membangunkan korban. Pihaknya langsung memanggil Heriyanto (37) yang kebetulan berada di sekitar warung tersebut.
Heriyanto berusaha membangunkan korban, namun tidak ada respon. Setelah dicek, korban diperkirakan sudah tidak bernyawa. Heriyanto kemudian melaporkan insiden tersebut ke petugas pos pam lebaran yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas kepolisian bersama tim medis yang kebetulan ikut mendirikan pos kesehatan di pos pam tersebut mendatangi lokasi. Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Godong I untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Meski korban merupakan gelandangan dan tidak dikenal masyarakat sekitar, atas kesepakatan dengan Muspika Godong, jasad korban kemudian dimakamkan di TPU Godong sesuai adat istiadat desa setempat malam itu juga. Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Godong, Zaenal Arifin. Pihaknya ikut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut yang berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.
Sementara itu, Kapolsek Godong AKP Dedy Setyanto melalui laporannya bernomor LP / B / 10 / VI / 2019 / Jateng / Res Grob / Sek Gdg membenarkan adanya seorang mayat laki-laki yang ditemukan di sebuah warung kopi. Pihaknya mengungkapkan jasad korban sebelumnya diduga mengalami gangguan jiwa.
“Menurut keterangan para saksi dan warga sekitar, korban diketahui mulai terlihat menggelandang di pinggir jalan raya Godong-Semarang dan kerap minum kopi dan tidur di depan warung tersebut sejak awal bulan Puasa. Senin (10/6), pada saat pemilik warung hendak membuka warungnya tersebut, korban terlihat sedang tidur menghadap ke barat. Pihaknya meminta tolong warga lain untuk membangunkannya tetapi tidak ada respon. Setelah diperiksa tim medis, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa,” tulis AKP Dedy dalam laporannya.
suarabaru.id/Hana Eswe.