WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Peta zonase Covid-19 di Wonogiri belakangan ini melandai. Mayoritas kecamatan kini berstatus zona kuning.
Meski demikian, upaya pencegahan Covid-19 terus berlangsung di semua wilayah, dengan mengedepankan sinergitas jajaran Pemkab, Dinkes, TNI-Polri beserta elemen terkait.
Data terkini Covid-19 di akun resmi Pemkab Wonogiri, menyebutkan, 22 dari 25 kecamatan di Wonogiri kini statusnya kuning (resiko rendah).
Berikut satu kecamatan zona hijau, yaitu Kecamatan Paranggupito. Status hijau dalam peta zonase penyebaran Covid-`19, menunjukkan tidak terdampak.
Dua kecamatan, yakni Kecamatan Puhpelem dan Giritontro masuk zona orange (resiko sedang).
Ini menunjukkan penanganan Corona Virus Diesease (Covid)-19) di Wonogiri berhasil. Mengingat sebelumnya, Wonogiri pernah lama menyandang zona merah (resiko tinggi).
Sinergitas
Danrem 074 Warastratama, Kolonel (Inf) Rudy Saladin, terkesan penanganan Covid-19 di Wonogiri. Dia menilai, sinergitas penanganan di Wonogiri bukan hanya jargon semata.
Orang pertama di jajaran TNI Surakarta ini, menyampaikan kesannya tersebut saat melakukan kunjungan ke Wonogiri, memantau vaksinasi massal di Pendapa Kabupaten Wonogiri.
Ikut mendampingi Danrem, Kasiter Letkol (Caj) Achsin, Dandenkesyah 04-04 Letkol (Ckm) Dokter Oedjang, Kasiops Mayor (Inf) Ronaldo Konstantin dan Kapenrem Mayor (Inf) Suwarko.
Menyambut kedatangan Danrem dan rombongan, Bupati Joko Sutopo bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Rivan Rembudito Rivai dan Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto.
Di Pendapa Kabupaten Wonogiri, Danrem, menyapa akrab para petugas kesehatan yang melayani vaksinasi massal bagi para pelajar.
Danrem terkesan, semua unsur yang ada di Wonogiri bersinergi secara bersama-sama menanggulangi Covid-19.
Juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Wonogiri yang tinggi dalam menyukseskan percepatan vaksinasi, termasuk para pelajar.
Vaksinasi Massal
Bupati Joko Sutopo, melaporkan, vaksinasi massal berlangsung serentak di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Melibatkan jajaran Pemkab bersama unsur TNI-Polri.
Danrem, menyatakan, Korem 074/Warastratama mendapatkan bantuan 60 dokter siswa PA (Perwira) PK (Prajurit Karier) TNI, yang saat ini menjalani pendidikan di AKMIL Magelang.
Mereka, memberikan bantuan di wilayah Surakarta. Masing-masing kabupaten di Surakarta, mendapatkan bantuan 10 dokter siswa PA PK TNI.
Sehingga, tandas Danrem, untuk kesiapan Nakes (Tenaga Kesehatan) tidak ada kendala. Harapannya, target pelayanan vaksinasi akan cepat tercapai.
”Mudah-mudahan di Bulan Oktober mendatang bisa mencapai 70 persen. Agar herd immunity (kekebalan kelompok) bisa cepat tercapai,” tandas Danrem.
Bambang Pur