MAGELANG (SUARABARU.ID) – Polwan Polres Magelang ikut terlibat dalam kegiatan peduli pengungsi Merapi. Mereka bergotong royong bersama relawan menyiapkan nasi bungkus bagi para pengungsi.
Sejak dikeluarkannya Keputusan Bupati Magelang Nomor : 180.183/ 364/ 46/ 2020 tanggal 6 November 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi, Polres Magelang mengerahkan personelnya untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan warga pengungsi yang berasal dari Kecamatan Dukun.
Mereka tersebar di beberapa titik di wilayah Kecamatan Mertoyudan dan Muntilan, Kabupaten Magelang. Polwan Polres Magelang bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan relawan melakukan kegiatan dapur umum menyiapkan ratusan bungkus nasi di tempat pengungsian.
Salah satunya di Balaidesa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. Kegiatan itu sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap warga pengungsi Merapi.
Sebanyak 24 personel Polwan Polres Magelang ditugaskan dalam satgas bantuan yang khusus mengemban tugas di dapur umum Balaidesa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
“Saya minta Polwan memberikan pelayanan kepada warga pengungsi dengan hati nurani yang tulus supaya dapat mengurangi beban warga pengungsi,” kata Kapolres AKBP Ronald saat memberi arahan kepada polwan Polres Magelang.
Ditambahkan bahwa hadirnya personil Polres Magelang dalam penanganan pengungsi diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman.
Sementara itu Senior Polwan Polres Magelang AKP Budi Suwarni SH yang menjabat Kabagsumda Polres Magelang menyampaikan bahwa polwan siap menjalankan perintah dari atasan. Dalam penugasan di dapur umum akan selalu mengedepankan sikap empati dan humanis.
Banyak warga pengungsi yang usianya di atas 50 tahun. Maka polwan perlu memberikan edukasi dan sosialisasi perilaku hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan. “Itu guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pengungsian,” kata Kabagsumda AKP Budi Suwarni.
Eko Priyono