MANCHESTER (SUARABARU.ID) – Jeda internasional bisa jadi tak lantas bermakna ”riode aman” buat Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United (MU). Ada asumsi jeda internasional adalah waktu tepat untuk memecat pelatih. Menurut The Peoples Person, ada dua alasan mengapa direksi klub sepak bola bisa memilih international break sebagai waktu tepat untuk mengganti seorang manajer.
Yang pertama, pemecatan bisa berlangsung dengan relatif lebih tenang karena jeda internasional menghadirkan momen lepas dari rutinitas buat klub sepak bola. Artinya, pemecatan pada masa ini berpotensi menghadirkan sorotan lebih minim.
Selain itu, pemecatan pada saat jeda internasional juga membikin sang manajer yang baru ditunjuk mendapatkan waktu untuk beradaptasi dan mengenal lebih dalam lingkungan anyarnya termasuk staf dan pemain. Dengan begitu, posisi Solskjaer tetap belum aman.
Jika nanti mampu melewati international break, Ole wajib membawa timnya meraih hasil-hasil lebih baik secara konsisten. Dia pun tahu persis sorotan terus mengarah kepada dirinya.
“Kami ingin lebih konsisten, menaiki tangga klasemen dan lolos ke Liga Champions. Tak ada yang suka dikritik, para pemainku pun tidak suka dikritik,” ujar Solskjaer. ”Tugasku adalah memastikan mereka terus tampil sebaik-baiknya dan tidak menurun level penampilannya,” imbuh pelatih asal Norwegia ini.
Sejauh ini Ole belum mampu membawa Harry Maguire dan kolega tampil konsisten. Setelah meraih sederet hasil bagus, tiba-tiba The Red Devils jeblok. Ironisnya, Setan Merah belum menang di kandang pada laga Liga Primer Inggris.
rr