blank
Busana atau fashion merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang menjadi pptensi Blora. Foto: Kudnadi Saputro

BLORA (SUARABARU.ID) — Blora Ekraf Fest 2024 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora berlangsung selama dua hari.

Yakni pada Jumat 20  September 2024 hingga Sabtu 21 September 2024, di gedung Eks-GNI, Jalan Kolonel Sunandar Nomor 28, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora,  Kabupaten Blora Jawa Tengah, dibuka dan diresmikan oleh Bupati Blora.

Pada kesempatan itu, Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Blora, Khoiruddin mengatakan bahwa pelaksanaan Blora Ekonomi Kreatif Festival 2024 (Blora Ekraf Fest 2024) yang digelar, sekaligus sebagai wadah untuk para generasi muda sebagai pelabuhan, untuk mengekspresikan ketrampilan mereka sekaligus saling berbagi pengalaman.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Blora atas support motivasi dorongan sehingga kami bisa melaksanakan semua program yang telah disusun,” ujar Khoiruddin.

Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Iwan Setyarso mengatakan bahwa KEK adalah satu lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk mengembangkan habitat ekosistem ekonomi kreatif yang berkolaborasi dengan pemangku kepentingan. Harapannya, akan lahir kreativitas dan inovasi, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Blora.

“Kami sudah memfasilitasi teman-teman, harapan kami ketika tempat ini nyaman bisa lahir karya-karya lokal yang berkualitas internasional,” ungkap Iwan Setyarso.

Saat membuka dan meresmikan Blora Ekraf Fest 2024, Jumat (20/9/2024), Bupati Blora, H. Arief Rohman berharap gelaran tersebut mampu mempromosikan potensi ekonomi kreatif lokal Blora ke khalayak luas.

17 Subsektor Ekonomi Kreatif

“Sejumlah pameran yang ditampilkan diantaranya, hasil kerajinan kayu, UMKM, desain logo, fotografi dan sejumlah produk lokal Blora lainnya,” ujar Bupati Blora.

Ditandaskan Bupati Blora, dengan mengusung tema ‘Blora Menuju Generasi Emas’, diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia kreatif Blora, sekaligus mempromosikan potensi ekonomi kreatif yang kita miliki kepada khalayak luas.

“Saya berharap Blora Ekraf Fest ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Blora untuk terus mendukung ekonomi kreatif dan membangkitkan potensi-potensi lokal yang ada,” kata Bupati Blora.

“Tadi saya lihat ada sejumlah karya yang go international tentunya ini perlu dikembangkan dan terus didampingi,” imbuh Bupati Blora.

Dikemukakan, saat ini Blora memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif yang dapat terus dikembangkan, diantaranya seni pertunjukan, kuliner, kriya, dan fashion.