blank
Sekda Joko Budiyono memberi sambutan pada Muskot DWP Kota Magelang, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Magelang memiliki peran mendukung program-program pemerintah.

Maka sebagai organisasi wanita, DWP Kota Magelang perlu meningkatkan citra organisasi dan rasa percaya diri, baik di dalam mengubah perilaku keluarga maupun mengambil keputusan.

Penegasan itu disampaikan Ketua DWP Kota Magelang, Dwi Arni Joko Budiyono, pada Musyawarah Kota (Muskot) IV di Gedung Wanita, Rabu (26/8/).

‘’Seluruh anggota DWP Kota Magelang diharapkan tidak hanya berperan secara domestik namun dapat mengambil peran publik, sehingga DWP dapat menjadi centre excellent bagi bangsa Indonesia,’’ terangnya.

Pada Muskot dengan “Optimalisasi Kinerja Dhama Wanita Persatuan sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Sukseskan Pembangunan Nasional”, seluruh anggota diminta untuk mengikuti secara cermat. Maka keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan yang bijaksana.

‘’Harapannya agar ibu-ibu peserta Muskot IV ini dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan cermat, sehingga keputusan keutusan yang dihasilkan merupakan keputusan-keputusan yang bijaksana, yang dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi seluruh anggota khususnya dan masyarakat luas pada umumny,’’ harapnya.

Penasihat DWP Kota Magelang Joko Budiyono mendorong agar organisasi para istri PNS Pemkot Magelang ini semakin solid, dan kiprahnya dapat mendukung kinerja  pemerintah setempat.

Menurutnya,  Muskot IV ini adalah momen atau menjadi sarana introspeksi, konsolidasi sekaligus koordinasi bagi seluruh jajaranya.

‘’Kegiatan ini sekaligus sebagai wahana untuk memperkuat komitmen dan motivasi guna mendorong semangat para pengurus dan anggota untuk lebih memberdayakan semua potensi yang ada,’’ ujarnya.

Joko menambahkan, peran seorang ibu sangatlah penting dalam mendukung dan pendorong kesuksesan anak serta suami. Perlunya komitmen, pengetahuan dan dukungan baik dari keluarga maupun lingkungan sekitar untuk membantu peran ibu atau istri yang tidak mudah.

Karena itu, lanjutnya, interaksi dalam lingkup komunitas maupun antarkomunitas adalah suatu upaya efektif dalam menggali informasi, inspirasi, dukungan dan pengalaman. Begitulah idealnya sebuah organisasi, tidak hanya untuk meraih tujuan kolektif, namun juga memperkaya dan meningkatkan kualitas anggotanya.

Penulis  : pro/kotamgl

Editor    : Doddy Ardjono