blank
Bambang Zakariya atau Bang Jeck bersama wisatawan dan anak - anak yang berhimpun dala m komunitas Pencak Silat Satu Darah atau Barunga . Foto: Dok Pribadi

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Kecamatan Karimunjawa yang yang terdiri atas 27 pulau merupakan daerah tujuan wisata baru yang memiliki prospek cerah karena keindahan alamnya, utamanya kawasan perairan.  Apalagi kawasan ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Pariwisata Strategis Nasional dan Cagar Biosfer Dunia.

Namun  keindahan alam saja tidak cukup untuk memikat dan memberikan kesan dan kenangan bagi wisatawan. Perlu juga disiapkan atraksi wisata berbasis karifan budaya lokal, agar sajian untuk wisatawan semakin variatif dengan tetap menjaga kelestarian alam.

Itu pula yang diupayakan oleh Bambang Zakariya yang akrab disapa Bang Jack.   Pria yang dikenal sebagai aktivis lingkungan ini mencoba mendirikan seni pencak silat Barunga atau  Satu Darah. “Ini berawal dari keresahan saya setelah budaya pencak silat ini mulai tersisih oleh hiburan seni modern,” ujarnya.

Di sisi lain Bambang Zakariya juga gundah melihat beberapa pendekar  lama sudah mulai tidak aktif lagi ketika  dipanggil untuk pertunjukan karena usia. Oleh sebab itu, dia berinisiatif untuk membangkitkan lagi dengan  mengajak beberapa anak-anak untuk saya latih pada tahun 2014.

“Saat ini sudah ada beberapa anak. Saya mencoba  membangkitkan Kembali semangat pencak silat Baruga agar bisa tumbuh kembali. Syukur bisa menjadi atraksi wisata,” tambahnya

blank
Bang Jeck tengah menunggu anak-anak asuhnya berlatih. Dok Pribadi

Ia mengaku, setelah merekrut dan melatih anak-anak SD, ia kemudian mencoba menampilkan ke pesta pernikahan atau khitan yang digelar oleh warga. “Setelah gerakan pencak silat kemudian dilatih juga dengan iringan musik yang disebut genderang pencak. Genderang pencak ini terdiri dari. 2 gendang. Kemudian ada juga gong  kenong yang kemudian diramu dengan tabuhan yang khas,” terang Bang Jack

Budaya Karimunjawa

Genderang pencak ini tabuhannya khas dan beda dengan tabuhan-tabuhan pencak silat  yang lain. “Genderang pencak ini mampu  memberi semangat kepada pemain pemainnya untuk menjadi Satu Darah,” tegasnya.