Sukarelawan PMI Kebumen menyemprotkan disinfektan ke fasilitas publik, termasuk tempat ibadah, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen yang sembuh terus bertambah. Hingga Selasa (18/8) sore, pasien positif corona yang dirawat tinggal 8 orang, sedangkan yang telah sembuh dari Covid-19 semuanya sebanyak 145 orang.

Data yang diperoleh Suarabaru.id dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen menyebutkan, total kasus terkonfirmasi positif di Kebumen mencapai  155 orang. Sedangkan yang meninggal dunia dua orang pada awal kasus, dan yang telah sembah 145 orang atau tinggal 8 pasien yang dirawat dan isolasi mandiri.

Delapan pasien terkonfirmasi positif tersebut antara lain SU (53) laki-laki, dirawat di RSUD Kebumen. TUR (46) perempuan, dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong, RAS (53) perempuan, dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong, HEN (21) laki-laki dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Kemudian PMW (18) laik-laki dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong, WAS (46) laki-laki warga Karanganyar, PUR (43) dirawat di RS Permata Medika, NGA(70) perempuan, dirawat di RSU Prembun, dan PMW (18) laki-laki, dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto mengemukakan, untuk kasus orang dengan pemantauan (ODP) hingga hari Senin (17/8) tercatat 3.462 orang.  3.435 orang diantaranya telah selesai pemantauan, sedangkan 27 orang masih dalam pemantauan.

Untuk pasien dengan pengawasan (PDP) di Kebumen tercatat 320 orang. 27 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak  11 orang.  53 orang telah selesai pengawasan, dan 229 orang dengan hasil lab negatif.

Menyinggung perkembangan pemeriksaan Rapid Test dan PCR  swab test, menurut Cokroaminoto, hingga saat ini penduduk yang telah menjalani pemeriksaan menggunakan rapid test massal sebanyak 35.107 orang (2,7%) dari jumlah penduduk.

Dia menyatakan, jumlah tersebut sudah cukup memadai, jika dibandingkan di beberapa negara yang melakukan pemeriksaan yang sama, angkanya berkisar 2,5%-3% dari jumlah penduduk.

Sementara itu penduduk yang dilakukan pemeriksaan menggunakan PCR hingga saat ini sebanyak 2.639 orang  dari jumlah penduduk (0,2 %) Jumlah tersebut sudah memenuhi target pemeriksaan, jika dibandingkan dengan  0,1% dari jumlah penduduk menurut standar WHO.

Menuut Cokroaminoto, memperhatikan perkembangan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen, pihaknya telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut  menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik.

Di sisi lain, kehidupan beragama, pendidikan, sosial- ekonomi harus berjalan. Maka diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan dicirikan pemberlakuan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat.

Komper Wardopo