Ansori Azizi alias Achong saat dikonfirmasi di kediamannya. Foto: Sutrisno

TEGAL (SUARABARU.ID) – Ansori Azizi berkedudukan sebagai Komandan Teritorial, mengatur strategi kemenangan dan membawahi Korcam Tegal Selatan telah dikeluarkan dari Tim Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Faruq-Ashim.

Saat dikonfirmasi Ansori Azizi yang akrab disapa Achong membenarkan kaitan dikeluarkan dari Tim Faruq-Ashim.

Achong menjelaskan, bahwa secara otentik memang dirinya belum mendapatkan surat resmi bahwa telah dikeluarkan. “Dengan alasan apa saya dikeluarkan itupun sampai sekarang belum. Saya dikeluarkan per 28 September 2204 malam dan itupun melalui WhattsApp dari Ketua Tim pemenangan H Suprianto atas perintah Faruq. Jadi praduga berita itu saya anggap memang benar,” kata Achong, Sabtu (05/10/2024).

Kegiatan memonitor ke seluruh Paslon kata Achong itu adalah seizin dan perintah resmi dari Ketua Tim Paslon Faruq-Ashim yakni H Suprianto. “Apabila itu ditangkap oleh Mas Faruq atau lainnya saya dianggap menyalahi disiplin ya itu monggo saja,” ucapnya.

Peristiwa seperti ini ada miskomunikasi menurut Achong mestinya tidak sampai terjadi. Karena budaya di NU ada namanya tabayun. “Jadi tabayun itu dilakukan sebelum ada peristiwa non aktif atau pemecatan. Kalau sudah dipecat ibarat air ludah sudah keluar masa kemudian mau ditelan kembali,” terang Achong.

Achong berharap semua Paslon calon pemimpin harus ada sikap tabayun, harus ada toleransi dan arif bijaksana dalam menghadapi sesuatu persoalan.

Setelah dikeluarkan dari Tim Paslon Faruq-Ashim, Achong  berpindah ke Paslon Dedy Yon-Iin. Hal itu juga atas perintah Ketua Tim H Suprianto.

Selain itu karena basic Achong di jalur organisasi politik adalah PKB. “Seharusnya saya harus taat terhadap PKB. Jadi saya diperintahkan langsung balik kanan ke PKB oleh Gus Yusuf, karena Calon Wakil Wali Kota Iin adalah kader Fatayat,” kata Achong.

Prinsipnya keluar karena beda prinsip dan keluar karena ditugaskan oleh H Suprianto. “Selain itu alasan dikeluarkan karena semenjak pengambilan nomor urut Paslon saya tidak aktif karena kesibukan pribadi,” ucapnya.

Setelah dirinya hengkang dari Paslon Faruq-Ashim, dalam waktu dekat kata Achong akan ada lagi yang bakal keluar. “Tinggal tunggu waktunya,” tutupnya.

Pernyataan Achong di atas bahkan sudah disampaikan dihadapan konstituen Paslon Dedy-Iin yang dihadiri Calon Wali Kota Tegal, Dedy Yon.

Terpisah Ketua Tim Pemenangan Paslon Faruq-Ashim, H Suprianto S.Pd saat dikonfirmasi melalui telpon seluler posisi sedang berada di luar kota. Dirinya tidak mau komentar banyak. “Kami Ji Pri Ketua TMC Faruq-Ashim yang juga Ketua Relawan FIH No Comment, tanyakan saja sama Acong,” kata Suprianto melalui fasilitas WhatsApp, Sabtu (5/10/2024).

Faruq Ibnul Haqi saat dikonfirmasi di Posko pemenangan Jalan Kapten Sudibyo Kota Tegal, tidak ada di tempat. Menurut salah satu orang dekatnya Faruq masih ada di Solo.

Sutrisno