SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dalam rangka mengembangkan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Kelurahan Miroto yang ada di wilayah Kecamatan Semarang tengah, terus mengembangkan inovasinya.
Kepala Kelurahan Miroto, Sigit Riyanto SSi MPWK mengatakan, perpustakaan yang ada di kantor setempat, berupaya untuk ikut membangun masyarakat berpengetahuan dan mengembangkan literasi, dalam menghadapi perubahan global.
”Di era reformasi seperti sekarang ini, perpustakaan hadir sebagai penyedia layanan yang membuka akses masyarakat akan kebutuhan pada informasi dan pengetahuan,” kata dia, dalam keterangannya di Semarang, belum lama ini.
BACA JUGA: KA Kertajaya Tertemper Sepeda Motor di Perlintasan Sebidang Tidak Terjaga
Menurut Sigit, Program TPBIS mendorong perpustakaan di Kelurahan Miroto menjadi sarana reproduksi pengetahuan, dalam aksi nyata untuk menyejahterakan masyarakat. Karena sejak 2012, sudah jutaan orang merasakan manfaat dari adanya perpustakaan kelurahan, baik yang ada di kabupaten, kota maupun provinsi.
Sementara itu, Kasi Reksos Kelurahan Miroto, Harto SH menambahkan, TPBIS telah menjadi Program Prioritas Nasional, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Nasional (RPJN), menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
Dijelaskannya, implementasi program dilakukan dengan menjalankan tiga strategi utama, yakni peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat, dan advokasi. ”Hal ini juga mendorong keberlanjutan, dan kemandirian perpustakaan melalui replikasi mandiri,” tukas dia.
Riyan