blank
Pemadaman api dalam kebakaran Pasar Induk Cepu, Minggu 26 Januari 2025. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Bupati Blora meninjau langsung lokasi Pasar Induk Cepu, di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah yang terbakar Minggu 26 Januari 2025.

Pada kesempatan itu, Camat Cepu, Endah Ekawati menjelaskan kronologi kejadian kebakaran pasar yang terbakar, yakni pada pukul 5.00 WIB., ada informasi kebakaran di Pasar Induk Cepu.

“Sekira jam 5 pagi, ada informasi kebakaran di Pasar Induk Cepu,” ungkap Camat Cepu.

Dikemukakan, kios yang terbakar merupakan bangunan lama. Setidaknya dari 80 kios itu, 28 di antaranya aktif digunakan oleh pedagang.

“Kios yang terbakar itu kios lama. Lokasi ada 80 titik kios, tapi yang aktif digunakan 28 kios.Kios -kios itu  belakangnya bangunan kios yang diresmikan Pak Menteri,” ucap Camat Cepu.

Dari 80 kios yang terbakar, lanjutnya, hanya beberapa yang digunakan oleh pedagang. Sebagian digunakan untuk gudang penyimpanan.

“Kios lama sudah tidak dipakai kok, hanya dipakai beberapa gudang dan kios untuk grosiran,” jelas Camat Cepu.

Camat Cepu memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pihaknya masih mencari tahu penyebab kebakaran.

“Tidak ada korban jiwa. Kondisi pasar biasanya buka agak siang. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib,” tandas Camat Cepu.

Saat melihat kondisi dan situasi di pasar Cepu yang terbakar tersebut, Bupati Blora Arief Rohman memberikan bantuan kepada para pedagang yang terdampak kebakaran tersebut.

“Tentunya kita ikut prihatin atas kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Cepu ini, semoga korban kebakaran diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucap Bupati Blora kepada awak media.

Bupati Blora meminta agar dinas terkait untuk menginventarisir, mendata jumlah pedagang yang terdampak dan kerugiannya, selanjutnya segera menggelar rapat.

“Ini jumlah semua ada 80 dan yang terdampak ada 28, semoga nanti segera bisa kita carikan solusinya,” kata Bupati Blora.

Kudnadi Saputro