Leader GSM Klaten Ariyanto M.Toha mempersiapkan GTS Batch#2 Bersama PIC SMP Negeri 5 Klaten Sri Juwariyah

KLATEN (SUARABARU,ID) -Leader Gerakan Sekolah Menyenangkan GSM Klaten berkunjung ke beberapa sekolah dalam rangka mempersiapkan Gerakan Turun Sekolah Batch#2.

Walau baru pertama kalinya digelar di GSM Klaten, jumlah peserta membludak dari ketentuan GSM Pusat 20 sekolah menjadi 38 sekolah.

Tidak hanya pendaftar yang melebihi ketentuan, GSM Pusat juga memberikan challenge agar setiap sekolah mengajukan paling banyak 3 kelas. Namun ini sangat luar biasa karena 12 dari 38 sekolah mengajukan lebih dari 3 kelas. Sehingga ini perlu diskusi lebih lanjut dilakukan oleh leader GSM Klaten bersama 12 sekolah tadi..

Hari pertama melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang kelasnya lebih dari 3, leader GSM Klaten menuju SMP Negeri 5 Klaten dengan PIC Sri Juwariyah dan Kepala SMP Negeri 5 Klaten Endah Sulistyowati. “Seperti halnya sekolah-sekolah lainnya, bahwa SMP Negeri 5 Klaten ingin supaya dapat mengikuti GTS Batch#2 tahun ini. Tentu saja dengan menyederhanakan 24 kelas menjadi 3 kelas saja.” ujar Ariyanto Mohamamad Toha.

“Silakan dari internal sekolah dapat menyusun formula yang baik supaya peserta GTS nanti dapat berdampak untuk semua.” imbuhnya.

“Kami siap menyambut GTS Batch#2 walau dari 24 kelas diminta hanya 3 kelas saja, yang penting bisa ikut tahun ini. Hasil dari diskusi kita nanti akan saya sampaikan kepada ibu KS mengingat ibu KS sedang menandatangani banyak berkas termasuk raport kelas 9 yang lulus tahun ini nanti.”tutur Sri Juwariyah PIC sekolah.

“Kami juga siap menjemput dan menyambut kakak-kakak mahasiswa yang akan melakukan GTS di SMP Negeri 5 Klaten tahun ini.”pangkasnya.

Berikutnya, Ariyanto Mohammad Toha berkunjung ke SMK Kristen 1 Klaten yang mengajukan 5 kelas GTS, sehingga perlu adanya diskusi dengan PIC sekolah Agus Sugiharto. “Saya sangat menyambut baik GTS Batch#2 ini jika dari 5 kelas disederhanakan menjadi 3 kelas di mana setiap kelasnya diisi oleh 10 siswa dan 3 mahasiswa.”tutur Agus Sugiharto.

Leader GSM Klaten Bersama PIC SMK Kristen 1 Klaten Agus Sugiharto mempersiapkan GTS Batch#2

“Apapun yang menjadi ketentuan dari GSM Pusat, kami dari SMK Kristen 1 Klaten pada prinsipnya sangat siap.” imbuhnya. Sesuai tujuan dari Gerakan Turun Sekolah yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai universitas yaitu melakukan pembelajaran berbasis dialog bersama siswa dari berbagai jenjang di seluruh pelosok Indonesia.

“Kami sangat bersyukur sekali karena antusiasme sekolah-sekolah yang mendaftar GTS Batch#2 ini melebihi ketentuan dari GSM Pusat yang seharusnya maksimal 20 sekolah saja di setiap daerah, akan tetapi di Klaten ada sebanyak 38 sekolah peserta GTS Batch#2. Di Klaten, Gerakan Turun Sekolah baru diadakan pertama kalinya di tahun 2024 ini semenjak lahirnya GSM Klaten pada akhir tahun 2023 lalu. Ini tentu menjadi awal yang baik bagi komunitas GSM Klaten.”pungkas Toha leader GSM Klaten.

Hadepe – Arsapa