Tim PkM USM saat memberikan Pelatihan Pengendalian Mutu Beton, kepada para siswa SMKN 3 Semarang, di Laboratorium Bahan dan Konstruksi, Fakultas Teknik, USM. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM), memberikan Pelatihan Pengendalian Mutu Beton kepada Siswa SMKN 3 Semarang, Rabu (24/4/2024), di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik USM.

Tim PkM USM terdiri dari, Ketua Dr Drs Sutarno ST MT, anggota Diah Rahmawati ST MT, Galih Widyarini ST MT, dan dibantu dua orang mahasiswa USM.

Menurut Sutarno, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan softskill dan hardskill siswa-siswi SMKN 3 Semarang, dalam mengendalikan mutu beton serta mendukung kurikulum merdeka di SMK 3 Semarang.

BACA JUGA: Mahasiswa Ilkom USM Beri Pelatihan Menulis Script pada Siswa SMKN 1 Semarang

”Ada tiga faktor yang bisa mempengaruhi kekuatan beton, yaitu sifat dan proporsi campuran beton. Faktor pertama ini menjadi tindakan awal, dalam proses pembuatan beton untuk mencapai mutu yang diinginkan. Kedua, kondisi pemeliharaan. Ketiga, faktor pengujian,” katanya.

Ditambahkan dia, mutu beton adalah pertanda dari kualitas atau kekuatan karakteristik beton, yang biasanya ditunjukkan dengan satuan angka dan huruf, seperti K dan FC.

”Pengujian terhadap bahan-bahan penyusun beton dilakukan, untuk memahami sifat-sifat dan karakteristik bahan-bahan, serta untuk menganalisis dampaknya terhadap sifat dan karakteristik beton yang dihasilkan. Baik pada kondisi beton segar, beton muda maupun beton yang telah mengeras,” jelasnya.

BACA JUGA: Yoyok Sukawi Bagikan Bonus Rp 300 Juta ke Tim PSIS

Sementara itu, perwakilan guru SMKN 3 Semarang, Kukuh menyampaiakan, pihaknya memberikan apresiasinya kepada tim PkM USM, atas kegiatan yang mendukung kurikulum merdeka di SMKN 3 Semarang.

”Kami senang sekali dan terima kasih, atas kedatangan tim pengabdian USM yang memberikan pelatihan pengendalian mutu beton, yang memang belum ada pada kurikulum pembelajaran di SMKN 3,” kata Kukuh.

Dia berharap, dengan adanya pelatihan itu akan memberikan manfaat bagi para siswa-siswi SMKN 3 Semarang, saat terjun ke proyek nantinya,” ungkapnya.

Riyan