blank
Antusiasme peserta kejuaraan Bulu Tangkis Piala Rektor USM, yang dihelat di Gelora USM Prof Sudarto SH, mendapat banyak apresiasi. Para pemain tampil jatuh bangun mengejar kemenangan. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ajang Bulu Tangkis Piala Rektor Universitas Semarang (USM), yang dihelat di Gelora USM Prof Sudarto SH, Semarang, 27 Februari-2 Maret 2024 berakhir sudah. Ada keriangan bagi atlet yang menang, ada juga ekspresi sedih bagi yang tersisih.

Namun setidaknya, event yang diikuti 663 peserta dari berbagai lapisan kelompok umur dengan klasifikasi Dasar, Madya dan Utama, serta kategori pelajar SMP dan SMA, ada banyak hal yang bisa dipetik. Di antaranya, bagaimana event Piala Rektor USM ini mampu memantik geliat dan semangat klub-klub bulu tangkis di Kota Semarang, untuk mengirimkan atlet binaannya.

”Event ini telah memberikan wadah bagi pemain yang baru sekian bulan belajar bulu tangkis di klub, dan belum pernah juara, yaitu di kelompok Dasar. Jika mereka tak diberi ruang, selamanya akan kalah, dan memupus semangat berlatih. Orang tua bisa jadi pesimistis, dan klub pun sepi peminat. Piala Rektor USM inilah yang menyalakan motivasi atlet, orang tua, dan klub,” kata Wasekum PBSI Kota Semarang, Dwi Artono, saat dihubungi Senin (4/3/2024).

BACA JUGA: Tim Inka Wonogiri Raih Juara I Kejuaraan Karate Kapolresta Cup 2024.

Pemilik Klub Gatra Semarang itu mengakui, keunikan dari kejuaraan itu adalah penggunaaan model berjenjang, yaitu kategori Dasar, Madya dan Utama. Untuk mereka yang pernah juara di Dasar, pada kejuaraan berikutnya masuk ke kelompok Madya, dan peserta yang pernah naik podium Madya diwajibkan ke kelas Utama.

Di Kota Semarang ini, lanjut dia, terdapat sekitar 41 klub bulu tangkis (PB). Dari jumlah itu, ada sekitar 29 PB yang aktif. Istilah aktif di sini artinya, mereka yang intens menyertakan pemain untuk mengikuti kejuaraan.

”Kami memiliki data prestasi pemain klub di Semarang. Selesai kejuaraan,catatan prestasi mereka kami data sebagai patokan untuk event berikutnya,” tandasnya.

BACA JUGA: Disdikpora dan Komunitas Penggerak Jepara Sinergi Donasi Peserta Didik Korban Banjir Demak

Secara umum, dia mengevaluasi penyelenggaraan Piala Rektor USM sudah bagus. Ke depan yang perlu dipikirkan adalah durasi waktu kegiatan yang lebih panjang, sekiranya jumlah peserta tinggi.

”Ini event yang representatif bagi pembinaan usia dini. Kami bersyukur, para pemain Gatra banyak yang naik podium, di antaranya runner up untuk ganda putri SMA. Tahun depan, saya harapkan event bisa bergulir kembali,” ujar pengurus yang kerap menjadi panitia sirkuit Nasional ini.

Owner klub Atlantic Semarang, Kasirun memberikan apresiasi atas Piala Rektor USM. Meskipun dari delapan pemainnya gagal naik podium, dan sebagian besar tergelincir di babak 16 besar, namun tak larut kekecewaan.

BACA JUGA: Dewan Pendidikan Kota Magelang Siap Berkontribusi Tuntaskan Masalah Pendidikan

”Hal yang penting bagi mereka, adalah memberikan pengalaman bertanding. Mereka bisa belajar, apa saja kekurangannya. Ini menanamkan mereka untuk berlatih lebih baik lagi,” ujar Kasirun.

Hanya saja dia menyarankan, agar pada Piala Rektor USM jangan dibarengkan antara event kelompok umur tingkat Jateng dengan pelajar yang bersifat terbuka se-Indonesia. Alangkah lebih baik, dua pengkategorian ini dipisah.

”Menurut saya afdolnya dipisah, khusus pelajar dan klub. Tapi secara garis besar, Piala Rektor USM oke banget untuk aspek mengasah mental anak-anak yang baru menghirup udara pertandingan resmi,” imbuhnya.

BACA JUGA: Studi Tiru Pembangunan ZI, Kalapas Kota Baru Kunjungi Kanwil Kemenkumham Jateng

Ditempat terpisah, Anggota Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro, Ir Soeharsojo IPU, juga tak menyangka, Piala Rektor USM mampu menyedot minat para pebulutangkis belia dari berbagai kota di Jateng.

”Ini merupakan potret bahwa USM sudah makin dikenal masyarakat. Kami akan menjadikan event ini sebagai kalender olahraga di USM, sebagai ikhtiar mendekatkan kampus dengan masyarakat. Pertandingannya memang sampai malam, maka ada yang menyebut USM ini universitas siang malam, karena selalu ramai sampai malam oleh beragam aktivitas,” ujar Soeharsojo, didampingi Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH.

Ketua Panitia, Muhaimin menambahkan, pihaknya bertekad akan menggelar kejuaraan Piala Rektor USM menjadi kalender rutin setiap tahun. Pihaknya memberikan apresiasi kepada para juara dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

”Kami juga berterima kasih kepada pihak sponsor Bank Jateng, Djarum Foundation, BNI, Puri Jaya Sport, Biznet dan Pixy yang telah mendukung kejuaraan Piala Rektor USM ini hingga sukses,” ungkapnya.

Riyan