Penandatanganan kerja sama pengelolaan sampah oleh Bupati Blora Arief Rohman dan Direktur Utama PT Semen Gresik Pabriuk Rembang Muchamad Supriyadi di kabupaten Blora, Jumat, 21 Maret 2025. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Pemkab Blora bekerja sama dengan PT Semen Gresik Indonesia Pabrik Rembang untuk mengolah sampah di wilayah Kabupaten Blora menjadi bahan bakar RDF (Refuse Derived Fuel).

Hal ini menjadi sebuah inovasi bagi Pemkab Blora, karena hingga saat ini produksi sampah harian di wilayahnya jumlahnya terus bertambah, sementara kapasitas TPA dengan sistem control landfill, dan sanitary landfill terbatas.

Atas kerja sama tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Blora, Arief Rohman, dengan Direktur Utama PT. Semen Gresik, Muhammad Supriyadi, pada Jumat, 21 Maret 2025, di ruang pertemuan Setda Blora.

Direktur Utama PT Semen Gresik, Muhammad Supriyadi mengaku senang bisa turut serta membantu Blora dalam hal pengolahan sampah.

“Suatu kehormatan bagi perusahaan kami bisa membantu Blora dalam pengolahan sampah kedepannya. Sebenarnya pabrik kami yang ada di Rembang justru lebih dekat ke Kantor Bupati Blora dibandingkan ke Kantor Bupati Rembang. Sehingga sudah selayaknya kita juga ikut membantu Blora,” ujar Muchammad Supriyadi.

Dirut PT Semen Gresik akan meminta tim teknis dari perusahaan, untuk segera menindaklanjuti MoU yang telah diteken dengan perjanjian kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora.