
“Beberapa daerah juga telah menjalin kerjasama pengelolaan sampah dengan PT Semen Gresik. Di Jateng, di antaranya Cilacap, Banyumas, Jepara, dan Pati,” M Supriyadi.
Praktiknya, setelah dibina, lanjut Muhammad Supriyadi, oleh PT Semen Gresik, selanjutnya Pemkab yang menjalin kerjasama tersebut bisa mandiri membentuk BLUD sebagai manajemen operator produksi pengolahan sampah tersebut.
“Pemkab yang menjalin kerjasama tersebut, bisa mandiri membentuk BLUD,” kata Direktur Utama PT Semen Gresik.
Ikut menyaksikan Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, Kepala DLH Blora, dan jajaran OPD terkait serta para pimpinan PT. Semen Gresik Indonesia, Direktur Keuangan & SDM, Fardhi Sjahrul Ade, Direktur Operasi, Benny, Sekretaris Perusahaan, Abdul Manan, dan Hendra
Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan produksi sampah Kabupaten Blora yang setiap hari mencapai 200 Ton lebih, baik yang ada di TPA Blora maupun TPA Cepu. Mengharuskan untuk terus mencari langkah konkrit pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan menguntungkan.
“Selain menggencarkan bank sampah di pedesaan, hari ini kami juga melaksanakan kerjasama pengelolaan sampah menjadi bahan bakar RDF dengan PT Semen Gresik (Semen Indonesia Group),” ucap Bupati Blora.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora mengucapkan terimakasih kepada Direktur Utama PT Semen Gresik, yang telah berkenan hadir langsung ke Blora melaksanakan penandatangan MoU kerja sama pengelolaan sampah.
Dikemukakan, dengan bantuan pembinaan dari PT. Semen Gresik, sampah-sampah limbah padat yang sulit terurai dan terkumpul di TPA akan diolah menjadi bahan bakar alternatif yang dihasilkan melalui proses pemilahan, pencacahan, dan pengeringan.
“Tentunya dengan sistem ini akan meningkatkan nilai ekonomi. Kami minta agar DLH segera menyusun konsep kerjasama pengelolaan sampah ini dengan sebaik mungkin. Termasuk menata kelembagaannya dan SDM-nya,” tandas Bupati Blora.
RDF adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah padat. Seperti sampah rumah tangga dan industri, yang dicacah, dikeringkan, dan diolah untuk meningkatkan nilai kalorinya.
Kudnadi Saputro