Fendi Ridho Ferdiansyah, mahasiswa semester 6 prodi Keris ISI Solo.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Membanggakan masyarakat Jepara. Kalimat  ini nampaknya  tepat untuk menggambarkan apresiasi masyarakat atas pencapaian Fendi Ridho Ferdiansyah, mahasiswa semester 6 program studi keris Institut Seni Indonesia (ISI) Solo yang berhasil meraih  Nilai Tertinggi dalam Proyek Capstone di Phoenix Academy, Perth, Australia.

Fendi Ridho Ferdiansyah yang akrab disapa Fendi ini adalah pemuda dari Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji Jepara yang lahir pada tanggal 12 Desember 2003. Ia  adalah putra pertama dari dua bersaudara  pasangan Mian dan  Solekah yang menapaki jenjang pendidikannya dari SD 3 Plajan, SMPN 2 Bangsri dan SMKN 1 Bangsri.

Setelah  itu Fendi kuliah di keris Institut Seni Indonesia (ISI) Solo dan memilih program studi keris. “Saya masuk ISI Tahun 2022 dan mengambil  prodi keris karena tertarik untuk membuat karya pisau. Dan yang paling mendekati itu adalah  prodi keris,” ujarnya dalam wawancara khusus dengan SUARABARU.ID.

Fendi Ridho Ferdiansyah dan kelompoknya, Wildan Maulana Ihsan (UNS Prodi Bisnis Manajemen  dan  Winda Syifa Sahira (Universitas Padjajaran Media Kreatif ) saat menerima penghargaan.

Ia mengaku memiliki hobi yang berkaitan dengan seni, mulia mengambar, membuat desain hingga membuat keris. Juga menyukai tantangan. Karena itu ketika ada kesempatan mengikuti program International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 di Indonesia ia  berusaha untuk mengambilnya. “Program IISMA adalah bagian dari program Merdeka Belajar,” tuturnya.

Fendi mengaku tahu ada program IISMA karena sosialisasi dari Kampus dan website Kampus Merdeka dari Kemendikbud. “Saya kemudian mendaftar pada bulan Februari 2024 dengan  menyusun surat motivasi, tes  bahasa Inggris (EPT), dan persiapan wawancara dalam bahasa inggris,” terangnya.

“Motivasi dan alasan yang saya sampaikan di surat motivasi saya itu ya ingin memperkenalkan budaya Indonesia, kalau dari Jawa ya budaya keris dan  kalau dari Jepara ya budaya ukirnya,” ungkapnya. Alhamdulilah saya dinyatakan lolos dan bulan Juli tahun 2024  berkesempatan untuk berangkat ke Australia lewat jalur beasiswa IISMA dari pemerintah, tambahnya.

Ia kemudian  belajar di Phoenix Academy, Perth, Australia Barat dengan jurusan Bisnis untuk Manajemen Event mulai dari Juli 2024- Desember 2024.

Fendi Ridho Ferdiansyah dan kelompoknya Wildan Maulana Ihsan (UNS Prodi Bisnis Manajemen  dan  Winda Syifa Sahira (Universitas Padjajaran Media Kreatif ) berhasil meraih nilai tertinggi dalam proyek akhir Capstone yang diadakan oleh Akademi Phoenix sebagai bagian dari International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 di Indonesia.

Pengembangan proposal untuk acara besar di Australia Barat adalah fokus proyek ini. Acara-acara ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi budaya dan pariwisata antara Indonesia dan Australia.

Fendi memimpin kelompok dengan tiga orang anggota yang membawa konsep untuk perlombaan mobil kotak kardus yang disebut “Rotto Soapbox Rally”, yang diadakan di Rottnest Island untuk mendorong kerja sama dan inovasi dari para peserta.

“Harapannya adalah bahwa konsep ini dapat menjadi daya tarik wisata yang unik dan menyenangkan di Australia Barat sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada penduduk lokal,” terangnya

Kegiatan proyek Capstone ini diadakan di The Backlot Perth. dengan menghadirkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Perth,  Listiana Operananta sebagai salah satu juri yang menilai enam kelompok yang mempresentasikan proposalnya masing-masing.

Para Juri menilai projek ini dengan mempertimbangkan dari aspek proposal, strategi pemasaran, dana video promosional, serta teknik presentasi dari masing-masing kelompok. Kesuksesan ini menunjukkan kemampuan mahasiswa ISI  Solo untuk menjadi perwakilan negara dan bersaing di kancah internasional

Ditanya harapannya setelah mengikuti program International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 Fendi mengatakan, “Keinginan saya simpel sebenarnya. Ingin berbagi ilmu, pengalaman, skill ke sesama manusia,” pungkasnya.

Hadepe – Indria Mustika