blank
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat berdialog dengan pedagang Pasar Desa Pucang yang menjadi korban akibat kebakaran Pasar Desa Pucang pada Jumat (15/12) malam lalu. Foto: (Istimewa)

KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)- Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi Pasar Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang Minggu (17/12/2023) malam.

Kebakaran Pasar Desa Pucang dan meluluhlantakkan  belasan kios dan los terjadi  pada Jumat (15/12) malam lalu.

Di pasar  tersebut, Ganjar mendapat penjelasan dari Kepala Pasar Pucang dan menjamin para pedagang pasar yang kiosnya terbakar bisa tetap mendapatkan tempat berdagang sementara

Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut Ganjar  akan berupaya membantu perbaikan pasar desa tersebut dan menyediakan tempat dagang sementara, dengan menghubungi sejumlah relasinya.

“Para pedagang yang kemarin tokonya atau kiosnya terbakar kita minta disediakan tempar sementara agar mereka bisa berdagang, insya Allah teman-teman akan bantu,” kata Ganjar.

Baca juga:Pasar Desa Pucang Terbakar, Belasan Kios dan Los Ludes 

Pada kesempatan itu, Ganjar menghubungi Bupati Magelang  Zaenal Arifin agar segera mengirimkan tim  asesmen untuk  membanntu para pedagang pasar korban kebakaran. Sehingga, para pedagang dapat kembali berjualan, sehingga roda perekonomian masyarakat dapat segera pulih kembali.

Kedatangan Ganjar Pranowo tersebut mendapat antusias dari massyarakat Desa Pucang, khususnya para pedagang Pasar Desa Pucang.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Diduga korsleting listrik dari salah satu kios yang ada di Pasar Pucang, menyebabkan belasan kios dan los yang ada di Pasar Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang terbakar. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, Jumat ( 15/12/2023).

Kobaran api dengan mudah menjalar, dikarenakan sebagian kios dan los yang ada di dalam pasar tersebut berupa bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu.

Berkat kesigapan dari masyarakat dan dari petugas pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam.Dugaan  penyebab kebakaran tersebut yakni korsleting arus listrik dari salah satu kios yang ada  di pintu utama tengah.

Sedangkan, jumlah kios dan los yang terbakar sekitar 15 unit dari 80 unit kios dan los yang ada di dalam pasar tersebut.

W. Cahyono