WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, Minggu (15/10), menggelar event Batik Carnival Wonogiren. Untuk memeriahkannya, di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri juga diadakan gelaran beragam produk kuliner.
Event yang dibuka oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional dan menyongsong peringatan Hari Sumpah Pemuda Bulan Oktober Tahun 2023. Tujuannya, untuk memasyarakatkan batik dan mendukung perluasan pasarnya, serta sebagai promosi guna mendorong pengembangan sektor perekonomian rakyat. Termasuk aneka kuliner, yang merupakan produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ikut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri, Ny Ferawati Joko Sutopo, Wakil Bupati (Wabup) Setyo Sukarno, Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, sejumlah Kepala Dinas dan Instansi. Juga hadir Kapolres yang diwakili Kabag Ren Kompol Teguh Sujadi.
Untuk memeriahkan acara, dilakukan prosesi pawai Batik Carnival Wonogiren, yang mendapatkan sambutan hangat dari massa pengunjung. Tampil para peragawan-peragawati, yang mengenakan busana dari bahan kain batik beragam corak, memamerkan betapa luwesnya busana batik, untuk dikenakan dalam berbagai acara. Baik untuk kegiatan resmi maupun nonresmi.
Pawai karnaval batik ini, diikuti para peserta yang mewakili dari seluruh dinas instansi pemerintah, dari institusi Perbankan dan sekolah, dari sejumlah perusahaan swasta yang eksis di Kabupaten Wonogiri.
Pengamanan
Prosesi pawai mengambil start dari Pendapa Kabupaten Wonogiri, menyusuri ruas Jalan Kabupaten, perempatan BRI ke kanan, Bappeda ke kanan, melintasi panggung kehormatan di sisi barat daya Patung Bung kanro dan finish di Alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyatakan, untuk pengamanannya dilakukan para personel kepolisian bersama aparat dari dinas terkait. ”Sehingga event berjalan aman dan lancar,” jelas AKP Anom Prabowo.
Bupati Joko Sutopo, berharap, momentum peringatan Hari Batik Nasional ini, dapat mendorong tumbuh berkembangnya kecintaan masyarakat terhadap batik. Festifal Batik ini, diharapkan juga dapat mengeksplor potensi-potensi UMKM yang ada di Kabupaten Wonogiri, utamanya produk batik.
Ke depan, tandas Bupati, melalui gelaran kegiatan ini dapat memotivasi, menginspirasi dan sekaligus dapat menjadi media bagi masyarakat, untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat.
Bambang Pur