Pemilu 2024
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin ( berbaju batik, red) didampingi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan , usai mengikuti Analisa dan Evaluasi Gelar Operasional Semester I Polda Jateng di salah satu hotel di Kota Magelang, Senin ( 11/9/2023). Foto: W. Cahyono

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Sebanyak tujuh dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah masuk dalam kategori tinggi tingkat kerawanan pada Pemilu 2024 mendatang. Meskipun ada tujuh kabupaten/kota yang masuk dalam tingkat rawan tinggi, namun untuk tingkat provinsi,  Jawa Tengan masuk kategori sedang dengan indeks kerawaman pemilu sebesar 35, 4.

“Dari tujuh daerah yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi pada Pemilu 2024 mendatang, diantarnya yakni Purworejo, Kota Semarang dan lainnya,”kata Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin, usai mengikuti Analisa dan Evaluasi Gelar Operasional Semester I Polda Jateng di salah satu hotel di Kota Magelang, Senin ( 11/9/2023).

Amin mengatakan, tingginya kerawanan  pemilu di tujuh daerah tersebut disebabkan adanya peningkatan konstalasi politik  yang semakin menghangat menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, indeks kerawanan pemilu tersebut sebagai  salah satu cara unuk mendeteksi adanya kerawanan di sebuah daerah.  Sedangkanm, salah satu upaya yang dilakukan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk menekan angka kerawanan tersebut, diantaranya dengan menggelar sosialisasi kepada masyarakat .

“Selain itu, kami juga telah membentuk anti politik uang di masing-masing kabupaten/kota di seluruh Jateng,”katanya.

Selain itu, untuk penanganan permasalahan yang terjadi selama masa Pemilu 2024 tersbeutl pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian secara berjenjang . Mulai dari tingkat polsek, polres dan polda.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Irjen Pol Ahmad Luthfi  mengatakan, Analisa dan Evaluasi Gelar operasional Semester I Polda Jateng tersebut dilakukan, salah satunya   dalam rangka mempersiapkan Jajaran Polda Jateng dalam rangka menghadapi Pemilu  2024 mendatang.

“Kita mengundang KPU dan Bawaslu Jawa Tengah, dalam rangka berkolaborasi dalam rangka memudahkan pelaksanaan tugas  tahapan Pemilu 2024 di Jateng,” kata  Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Irjen Pol Ahmad Luthfi .

Ia  berharap melalui  gelar operasional tersebut, dapat mewujudkan tahapan pesta demokrasi yang tertib dan aman di tahun 2024 mendatang.W. Cahyono