blank
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengibaskan bendera start untuk menandai upacara peluncuran perdana Bus Trans Wonogiri-Solo.(Dok.Prokopim Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Selasa (8/8), meluncurkan layanan perdana Bus Trans Jateng Koridor-7. Rangkaian acara peluncurannya, diawali ucapan Bismillahirrohmanirrohim dan ritual penyiraman air dari kendi, serta kibasan bendera start,

Upacara launching Bus Trans Jateng Koridor-7 yang memberikan trayek layanan penumpang Wonogiri-Sukoharjo-Solo ini. dipusatkan di Alun-alun Giri Krida Bakti, Kabupaten Wonogiri. Dimeriahkan dengan kesenian Kethek Ogleng.

Ikut hadir dalam acara tersebut, Walikota Kota Surakarta
Gibran Rakabuming Raka, Plh Kepala Dishub Provinsi Jateng, Syurya Desta Safri, Danrem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Ali Akhwan, Kapolres Surakarta Kombes Iwan Saktiadi, Bupati Wonogiri Joko Sutopo bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Deny Oktavianto dan Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah.

Juga hadir Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani bersama Dandim 0726 Letkol (Czi) Slamet Riyadi, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri, Sugeng Sudrajat, Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, bersama para pimpinan dinas instansi dan tokoh masyarakat.

Peluncuran perdana ini, membukukan catatan sejarah baru pelayanan transportasi umum di wilayah Surakarta selatan (Wonogiri dan Sukoharjo). Sebagai langkah maju pengembangan transportasi publik yang lebih modern, aman, nyaman, efektif dan efisien, memberikan beragam manfaat signifikan.

Terjadwal

Utamanya dalam peningkatan pelayanan transportasi dan mobilitas bagi masyarakat lokal menjadi lebih baik, dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan serta polusi udara. Juga bertujuan untuk meningkatkan citra transportasi publik, sebagai alternatif yang lebih menarik bagi masyarakat. Yang andal dan terjadwal, yang akan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, juga mengurangi kemacetan lalu lintas.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyatakan, Bus Trans Jateng Koridor Wonogiri-Solo ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah, untuk menyediakan layanan transportasi yang berkualitas bagi masyarakat, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Berdampak mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, menghemat pengeluaran masyarakat, mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, juga mengarah pada masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dampak positif dalam jangka panjang, menciptakan kota-kota yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam mobilitas.

Pasca upacara peluncuran, masyarakat Wonogiri berebut naik untuk mencoba Bus Trans Jateng tersebut, yakni dari Terminal Keberangkatan di sisi barat Terminal Tipe C Wonogiri. Mereka begitu berminat, untuk memanfaatkan pelayanan gratis di 6 hari pertama pelayanan.
Bambang Pur