Pemandangan indah di kiri-kanan jalan, yaitu tanaman sayuran, kemudian di arah bagian atasnya tampak Gunung Sumbing yang megah.

blank
Sebagaimana destinasi wisata pada umumnya, kita mau amsuk berhenti dulu di sini, beli tiket. Foto: Widiyartono R.

Kita bisa menuju ke sana lewat Kota Magelang, ke Meteseh melewati eks Karesidenan Magelang, lalu menyeberangi jembatan Sungai Progo. Jalan terus menanjak sampai Bandongan, kemudian ke arah Kaliangkrik, dan akan lebih gampang kalau mengikuti google maps.

Juga bisa lewat Salaman, Kabupaten Magelang. Pemandangan juga sangat indah, perkampungan penduduk, persawahan, kebun sayur dan jalan yang meliuk naik-turun.

Naik Ojek

Sesampai lokasi di Dusun Butuh, tersedia tempat parkir yang cukup luas. Dan di dekat situ tersedia semacam kafe yang meneydiakan aneka makanan dan minuman.

Tetapi tentu saja, tidak datang langsung makan atau minum. Pengunjung berjalan kaki sebentar, menuju pintu masuk perkampungan. Di pintu masuk ini juga banyak penmjual sayuran, makanan, dan suvenir.

blank
Air terjun mungil di Nepal van Java. Foto: Widiyartono R.

Silakan saja, bagi yang mau jalan kaki, naik ke perkampungan. Tetapi kalau capek tidak ada yang menggendong. Maka, cara gampangnya adalah naik ojek. Tukang ojek wisata ini akan mengantar pengunjung menuju kampung eksotik itu.

Naik ojek di Nepal van Java memang cukup ekstrem. Jalannya sempit, dan menanjak sangat tajam. Pada saat libur akhir pekan atau libur panjang, tukang ojek sangat laris. Tarifnya pun tidak terlalu mahal, sekitar 25 ribu diantar naik dan dijemput pulang.

Selain melihat pemandangan rumah pendukung yang unik, kita juga bisa mengunjungi air terjun yang tidak tinggi. Tetapi untuk ke sana harus melewati Lorong rumah penduduk.