blank
Penumpang speedboat pun berteriak saat pengemudi melakukan atraksi menking tajam. Foto: Widiyartono R.

KOTA Semarang memang memiliki keunikan yang khas. Semarang berada di Kawasan pantai, tetapi ia juga punya wilayah perbukitan yang tinggi. Maka sejak dulu sudah dikenal keberadaan Semarang dengan kota atasnya mulai dari Tanah Putih, Kawasan Candi, sampai Gombel ke selatan.

Kemudian kota bawah adalah dataran di bagian bawah mulai Peterongan, Ngagil, Simpanglima, Tugu Muda dan kawasan pantainya yang memanjang dari Tugu sampai Genuk.

Keunikan lainnya adalah selain memiliki kawasan perkotaan yang gemerlap, Kota Semarang juga memiliki wilayah urban seperti di daerah Kecamatan Mijen dan Gunungpati.

Meski sekarang juga sudah berkembang seperti perkotaan, tetapi suasana pedesaan masih sangat terjaga. Warga yang bertani, berkebun, memanfaatkan tanah sawah, ladang dan pekarangan untuk kehidupan.

Dalam dunia pariwisata yang makin berkembang, maka warga di kawasan urban Kota Semarang ini memanfaatkan potensi di wilayahnya untuk menjadi destinasi wisata. Maka berdirilah organisasi Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata kemudian Desa Wisata, baik di Mijen maupun Gunungpati.

Salah satunya adalah di Kawasan Waduk Jatibarang dan Gua Kreo, yaitu Kelurahan Kandri, Gunungpati.

Wisatawan yang datang ke sini bisa menikmati kesejukan suasana desa, keliling sawah dan kebun, menikmati buah-buahan yang ditanam warga seperti rambutan, durian, jambu dan lainnya. Juga bisa melakukan atraksi seperti panahan atau main egrang di Omah Alas.