Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono (berdiri di podium), menyampaikan ceramah kebangsaan di ibadah Sholat Tarawih Keliling (Tarling) yang bertempat di Masjid Al-Falah, Dusun Bulusari, Desa Bulusulur, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono, menyampaikan ceramah kebangsaan saat berlangsungnya tarawih keliling di Masjid Al-Falaq. Yakni masjid yang berlokasi di Dusun Bulusari RT 2/RW 3, Desa Bulusulur,  Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, Tarling tersebut berlangsung Senin malam (24/3/25). Puluhan jemaah hadir dalam Tarling putaran malam ke 24 Bulan Suci Ramadhan 1446 (2025 M) tersebut.

Dandim, menyampaikan, sekarang banyak sekali berita hoax yang diunggah di media sosial (Medsos), yang ingin memecah belah antar umat dengan aparat. ”Ini harus diantisipasi oleh bapak-ibu semua, agar kita tidak terpengaruh oleh informasi hoax di Medsos tersebut,” tegas Dandim.

Pada bagian lain ceramahnya, Dandim juga mengungkapkan mengenai Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terbaru, Yang di luar sana lagi rame, padahal UU TNI terbaru adalah agar TNI lebih lagi giat membantu program-program pemerintah. Sebagai salah satu contohnya, Babinsa selalu hadir dalam suatu kendala di tengah tengah masyarakat.

Kepada para jemaah diingatkan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaannya dalam menyikapi khabar hoax yang bertujuan ingin memecah belah bangsa. Sebab, ada pihak yang ingin bangsa indonesia agar ribut sendiri dengan saudaranya. ”Dari itu semua, marilah kita bisa memilah-milah berita-berita yang ada di Medsos, dan jangan sampai terprovokasi,” tandas Dandim.

Pelda Indra, menambahkan, kegiatan Tarling dan pemberian ceramah Kebangsaan, ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat. Juga mempererat tali silaturahmi di bulan suci Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan memperkokoh solidaritas dalam kehidupan beragama.

Swasembada

Disebutkan, saat ini anggota Babinsa harus terjun langsung bersama petani. Mengajak para petani agar menanam padi kalau bisa setahun panen 3 kali. Budidaya padi terus oleh petani terus didorong, agar terwujud swasembada pangan nasional.

Harapannya, hasil dari budidaya padi yang dilakukan para petani, sekitar 20% hasil panenannya pertaniannya untuk dijual ke Bulog. Tujuannya, untuk cadangan pangan nasioal agar tidak kekurangan bahan pangan.

Di Wonogiri, Bulog diharapkan dapat membeli hasil panenan petani sebanyak 8.000 ton, dan saat ini baru masuk sebanyak 600 ton beras. ”Masih kurang banyak, silahkan bapak ibu jika panen silahkan dijual ke Bulog,” ujar Dandim.

Pada bagian lain ceramahnya, Dandm juga mengimbau kepada orang tua, agar memperhatikan anak-anaknya, dikarenakan sekarang banyak virus lewat Handphone (HP). Yang di dalamnya ada judi online (judol) dan berita hoax yang bisa merusak pola pikir anak-anak.

Apalagi, anak-anak sekarang cenderung bermain HP dan lebih mementingkan HP. Marilah kita perhatikan kembali anak-anak kita, karena kelak menjadi generasi penerus bangsa.

Disampaikan pula informasi bahwa TNI saat ini memerlukan banyak sekali calon prajurit. Silahkan mendaftar, untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Informasi pendaftarannya, dapat ditanyakan lanngsung ke Babinsa, Danramil, atau langsung ke Kodim. Kepada para peminat, nanti akan diberikan pembinaan Pisik.

Hadir dalam kegiatan tetsebut, Danramil 01/Wonogiri Kapten (Inf) Suraji, Kepala Dusun (Kadus) Bulusari, Kasio, Babinsa Bulusulur Koramil 01/Wonogiri Sertu Khanif. Juga hadir Takmir Masjid Al Falaq Pujiono, Imam Masjid Al-Falaq Mudzakir dari Ponpes Baituquran. Tomas, para tokoh muslim dan Jamaah Sholat Taraweh Masjid Al Falaq Bulusari.(Bambang Pur)