SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bazar Ramadan tumbuh subur di berbagai titik di Kota Semarang selama bulan Ramadan. Salah satunya bazar yang digelar kawasan Perumnas Tlogosari, di Jalan Nogososro, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, yang menjadi ajang penggerak ekonomi bagi pelaku UMKM.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberdayaan ekonomi warga masyarakat lokal.
“Kawan-kawan dari pegiat UMKM, khususnya di Tlogosari, sedang menyelenggarakan UMKM pada sore hari. Mulai dari tanggal 1 sampai hari ini juga masih berjalan dan antusiasme masyarakatnya semakin oke,” ujar Iswar saat meninjau langsung bazar tersebut, Minggu 23 Maret 2025.
Iswar menambahkan, keberadaan bazar ini sesuai dengan harapan Agustina, Wali kota Semarang untuk memperluas ekonomi kerakyatan di Kota Semarang.
“Saya kira bisa memperluas ekonomi kerakyatan ya. Jadi teman-teman UMKM semakin bisa memasarkan produknya dan masyarakat juga sepertinya senang,” katanya.
Namun ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan selama kegiatan berlangsung. “Tetapi catatan jaga kebersihan, jaga keamanan, jaga macam-macam lah sampahnya jangan sampai dibuang ke mana-mana. Karena wilayah Tlogosari rawan terhadap banjir,” katanya.
Sementara it Camat Pedurungan, Moh. Agus Junaidi, yang turut mendampingi Wakil Wali Kota, mengapresiasi antusiasme warga dalam bazar ini.
“Ini warga Kelurahan Muktiharjo Kidul yang sudah berjualan sejak awal bulan Ramadan hingga terakhir di hari Selasa besok. Alhamdulillah ini bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang berjualan UMKM-nya banyak, lebih dari 150 dan hampir semuanya ini laris,” katanya.
Agus juga menyebutkan, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar kegiatan serupa bisa lebih tertata dan berkelanjutan.
“Ini wujud perhatian kami kepada pelaku UMKM dan harapannya ke depan semakin lebih tertata dan dagangannya mungkin lebih bervariasi,” katanya.
Selain bazar Ramadan, Agus Junaidi juga menyebutkan bahwa setelah bulan puasa akan digelar Car Free Day di Kelurahan Muktiharjo Kidul setiap hari Minggu. Program ini diharapkan menjadi wadah baru bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka secara berkelanjutan.
Antusiasme masyarakat terhadap bazar ini terlihat dari tanggapan warga sekitar. Elsa, salah satu warga Syuhada yang tinggal di kawasan tersebut, menyambut positif kegiatan ini.
“Menurut aku tentang bazar kali ini sangat-sangat meriah ya, karena ini pertama kali dalam 21 tahun aku tinggal di sini. Jadi sangat membantu untuk cari-cari bukaan,” katanya.
Para pedagang juga merasakan manfaat langsung dari bazar Ramadan ini. Markinah, seorang pedagang ayam geprek mengaku mendapat tambahan penghasilan dari gelaran bazar.
“Dengan adanya bazar kami bisa menambah penghasilan, menambah pemasukan selama puasa. Semoga bisa berlanjut, karena ini sangat membantu kami sebagai UMKM,” katanya.
Hery Priyono