blank
Mbah Mantan tunjukkan Longsor di dukuh Dluwangan Kelurahan Kauman Kecamatan Blora, belakang rumah Margono. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) –Ketika intensitas hujan di wilayah Blora deras dan lama, membuat aliran sungai Lusi meningkat, setidaknya ada dua rumah warga di dukuh Dluwangan RT 001 RW 005.

Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora hampir terkena gerusan itu, kini tinggal berjarak 3 hingga 5 meter dari bibir sungai tersebut.

Margono (71), warga dukuh dukuh Dluwangan RT 001/RW005 Kelurahan Kauman
mengatakan bahwa kejadian longsor Sungai Lusi ini sudah terjadi beberapa waktu lalu.

“Hujan deras beberapa waktu lalu, belakang rumah saya ini longsornya mas,” ucap Margono. Kamis, (2/2/2023).

Ada dua rumah, lanjut Margono yang rumahnya nyaris terkena erosi Sungai Lusi, yakni rumahku dan barat rumahku ini (Rumah Darmin) malah baru selesai membangun.

“Kalau Hujan Deras, saya gak bisa tidur karena khawatir ada longsor susulan, tinggal berjarak 5 meteran ini pak,” kata Margono sembari duduk dibibir bantaran sungai Lusi yang sudah miring.

Sementara itu, Tokoh masyarakat Dukuh Dluwangan, Mbah Mantan menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu pernah ditinjau dari Kelurahan Kauman.

“Kemarin pak Lurah nggih sampun kesini melihat longsor ini,” ucapnya sambil berjalan menunjukkan lokasi longsor.

Arus Deras Sungai Lusi

Menurutnya longsor di area sini dulu sering, namun sudah langsung dibronjong, dan meski ada tanaman bambu ini, tapi masih bisa retak, kalau tanaman besar seperti trembesi mungkin cocok.

“Belakang rumah Pak Margono ada Dapuran bambu ini mas, tapi tergerus akhirnya longsor dan bergeser ketengah sungai,” ujarnya.

Ketika awak media ini konfirmasi di kantornya, Kepala Kelurahan Kauman Wahyu Purwanto menyatakan bahwa pihaknya sudah berkirim surat ke bagian SDA-Dinas PUPR, Camat, dan BPBD Blora.

“Kami berharap longsor ini bisa teratasi,” kata Kepala Kelurahan Kauman.

Bersama perangkat, lanjut Lurah Kauman, sebelumnya sudah survei di area longsor dan sudah laporan ke kecamatan.

“Sebelumnya sudah survei di lokasi longsor dan sudah lapor ke WA pak camat,” ucap Kepala Kelurahan Kauman.

Untuk diketahui, Dukuh Dluwangan dekat dengan sungai Lusi, khususnya area yang longsor karena alirannya berkelok, dan arusnya sangat deras. Diharapkan oleh Lurah adanya bantuan tanaman penghijauan dan ada solusi untuk menghalau derasnya sungai Lusi.
Kudnadi Saputro