blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Setelah Fraksi PDI P, Nasdem, PPP dan Fraksi Demokrat PKS Berkarya Hanura (F.DKBH)  menyatakan sikapnya terkait batalnya rapat paripurna  penyampaian  rancangan kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PAS) tahun 2023 karena tidak kourum, kini fraksi PKB melayangkan surat ke pimpinan DPRD.

Surat tertanggal 8 Agustus 2022 yang ditandatangani Ketua Fraksi PKB, Miftahurroqib, M.Si ini memohon kepada piMpinan DPRD agar  segera menyelenggarakan   rapat konsultasi pimpinan DPRD dengan pimpinan fraksi untuk menyikapi belum terselenggaranya  rapat paripuirna penyampaian KUA PPAS.

Tujuan rapat konsultasi tersebut menurut Miftahurroqib,  agar supaya pembahasan  RAPBD TA 2023 segera dilakukan serta pembahasan perubahan APBD tahun 2022 dapat berjalan tepat waktu.

Rencana penyampaian rancangan kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PAS) tahun 2023 dari Pemerintah Kabupaten Jepara kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), gagal dilaksanakan. Rapat paripurna DPRD beragenda penyampaian rancangan tersebut, yang digelar pada Selasa (2/8/2022) siang di ruang paripurna DPRD, tidak memenuhi kuorum.

Secara resmi, tidak terpenuhinya kuorum tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif dari kursi pimpinan. “Sesuai ketentuan, kuorum rapat paripurna ini adalah 50 persen ditambah 1 dari seluruh anggota dewan yang berjumlah 50 orang. Berdasarkan informasi dari Sekretariat DPRD, anggota DPRD yang sudah hadir dan menandatangani daftar hadir ada 10 orang,” kata Haiz saat menyampaikan tidak tercapainya kuorum tersebut pada pukul 15.22 WIB.

Dia lantas merinci anggota DPRD yang hadir dan menandatangani daftar hadir, terdiri dari 1 orang dari Fraksi PPP, 5 orang dari Fraksi PDIP, dan 4 orang dari Fraksi Nasdem. Jumlah dan rincian ini sama persis dengan yang dia sampaikan sekitar 1 jam sebelumnya. Pada kesempatan pertama, Haiz lantas menunda rapat paripurna untuk menunggu bertambahnya angggota dewan. Namun pada akhirnya tidak ada tambahan anggota yang hadir.

Sesuai surat undangan, rapat paripurna ini diagendakan pukul 13.00 WIB. Sejumlah pejabat dari unsur eksekutif sudah masuk di ruang paripuirna sejak Haiz belum mengumumkan jumlah kehadiran anggota dewan pada kesempatan pertama. Mereka kemudian kembali ke kantor masing-masing saat tahu rapat tak memenuhi kuorum.

Hadepe