“Selanjutnya perjuangan mendirikan negara yaitu negara bhinneka tunggal ika dilanjutkan dengan peristiwa 1 juni 1945.Ir Soekarno pada hari itu menyampaikan bahwa dasar negara Indonesia itu adalah Pancasila,” ujar Prakoso.
Menurut Prakoso Walaupun kata Pancasila di kitab Sutasoma sudah dikatakan tapi untuk kelahirannya tetap diperingati tanggal 1 juni. Hal ini sudah ditetapkan di Perpes Nomor 24 Tahun 2016 yang juga menetapkan hari kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni 2022.
”Mengapa Pancasila cocok karena digali dari nilai-nilai bangsa Indonesia yang beraneka warna. Nilai Pancasila sama dengan prinsip prisma. Dasar yang sudah disepakati dalam mendirikan negara adalah Pancasila yang terdiri dari 5 sila. Pancasila sebagai pandangan hidup sudah mendarah daging dan hadir di kehidupan masyarakat Indonesia. Yang membedakan antara bangsa indonesia dengan bangsa asing adalah karena kita punya Pancasila,” lanjut Prakoso.
Menurut Prakoso, ini harus disampaikan kepada masyarakat secara bergotong-royong agar menjadi budaya yang berlaku di masyarakat. “Kuncinya kita harus bergotong royong antara umaha dengan jejaring panca mandala. Selain itu kita harus bertoleransi dengan agama lain didaerah, merawat tradisi yang ada dengan gotong royong,“ tutup Prakoso dalam paparannya.
wied