JAKARTA (SUARABARU.ID) – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonious Benny Susetyo, menyatakan bahwa Peranan mengaplikasikan Pancasila bisa diwujudkan secara nyata lewat KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Hal ini disampaikannya dalam acara Seminar Nasional Pembinaan Ideologi Pancasila dan Pelepasan Mahasiswa KKN Tematik UMAHA (Universitas Maarif Hasyim Latif) Sidoarjo 2022 yang dilaksanakan secara hibrid, Jumat (05/08/2022).
Romo Benny menekankan, peranan mahasiswa dalam aplikasi Pancasila bisa menjadi wujud nyata lewat KKN Umaha 2022. Nilai Pancasila bisa diaplikasikan lewat modal tertentu. Modal sosial masyarakat desa yang guyub, gotong-royong menjadi kekuatan dalam memajukan perekonomian desa.
Modal simbolik yakni nilai-nilai gotong royong menjadi spirit memajukan desa dengan berbasis kekuatan budaya lokal.
Romo Benny Susetyo. Foto: Dok Benny Susetyo”Mereka (mahasiswa) memiliki kekayaan intelektual yakni ilmu pengetahuan, manajemen, ekonomi, maupun teknologi. Tidak hanya dilihat dengan uang tetapi dengan memiliki bakat dan minat, kekuatan membangun relasi komunikasi, memiliki kepribadian nilai keislaman serta mempunyai kekuatan untuk merangkul masyarakat dan menjalankan visi kampus dijadikan sebagai acuan kerja nyata,” ujar Benny.
Lebih lanjut Benny mengatakan bahwa nilai Pancasila yang menjadi acuan kita juga salah satu hadiah dari para ulama. Pancasila merupakan suatu kompromi dari 1 Juni sampai 17 Agustus 1945.