KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Bupati Kebumen Lilis Nuryani bersama Wakil Bupati Zaeni Miftah mengunjungi infastruktur jalan di Desa Kedonggong, Kecamatan Sadang.
Desa Ini merupakan desa paling ujung utara Kabupaten Kebumen yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo. Namun kondisi jalan masih memprihatinkan dan sebagian belum diaspal.
Monitoring infastruktur jalan turut diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Edi Rianto, Asisten Sekda, para pimpinan OPD, Kepala Dinas PUPR Kebumen Joni Hernawan. Kondisi jalan di wilayah terpencil ini memang belum diaspal, sebagian masih tanah dan bebatuan.
Bupati mengakui wilayah ini cukup esktrim karena jalannya menanjak dan berliku-liku, serta jauh dari pusat kota. Meski demikian, pihaknya bakal membangun jalan di Desa Kedunggong pada tahun ini agar akses masyarakat semakin mudah.
“Tadi saya sempat menanyakan ke dinas yang menangani, ini kira-kira tahun ini bisa dibangun nggak. Katanya bisa! Alhamdulillah ya, memang harus dibangun wilayah perbatasan di kabupaten lain aja jalannya bagus-bagus, masa kita nggak. Jadi nggak boleh kalah,”ujar Lilis Sabtu (22/3).
Bupati juga meninjau Jalan Karangsambung-Giritirto yang terkena longsor di Desa Totogan, sehingga kondisinya tinggal separuh jalan. Ia memastikan pemerintah bakal memperbaiki jalan tersebut pada tahun ini, supaya akses jalan masyarakat tidak terganggu.
“Jalan Karangsambung-Giritirto ini termasuk jalan utama lintas kabupaten yang bisa menuju Banjarnegara dan Wonosobo. Jalannya ini termasuk ramai, sehingga memang perlu perbaikan. Insya Allah tahun ini juga akan dibangun,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Joni Hernawan menyampaikan untuk jalan di Desa Kedunggong atau ruas jalan Sadangwetan-Kedunggong, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp1 Miliar untuk pembangunan jalan aspal karena pondasi makadam masih cukup kuat”. Tahun ini setelah lebaran akan kita mulai pelaksanaannya,”jelas Joni .
Untuk Jalan Karangsambung-Giritirto yang longsor di Desa Totogan juga bakal dibangun tahun ini dengan anggaran Rp 1,5 Miliar. Karena jalan ini terkena longsor pada tahun lalu, maka pemerintah bakal memperbaiki badan jalan dan membuat dinding penahan tanah untuk memperkokoh bahu jalan.
Kemudian dibuatkan juga drainasenya agar aliran air dari tebing kawasan Perhutani tidak langsung melimpas ke jalan.

“Jadi Insya Allah satu persatu kita perbaiki secara bertahap sesuai dengan kemampuan penganggaran. Pada prinsipnya pemerintah terus berupaya agar pembangunan infastruktur bisa merata dari Sadang sampai Rowokele. Mohon masyarakat agar bisa bersabar,”imbuh Joni .
Dalam kunjungan ke Sadang, Bupati bersama rombongan juga menyempatkan meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Kedunggong. GPM ini tujuannya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga murah atau terjangkau.
Sekaligus untuk menjaga ketersediaan pasokan komoditas pangan serta mendekatkan dengan masyarakat secara langsung.”GPM ini juga kita rutin laksanakan di desa-desa, terlebih menjelang Lebaran,”tutur Bupati.
Bupati dan rombongan juga meninjau kebun durian di Desa Kedunggong, serta meninjau Pondok Rehabilitasi Selaras Jiwa yang menampung warga ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa.
Komper Wardopo