blank
Komisi D DPRD Provinsi Jateng, memantau proyek pengecoran jalan ruas Ketanggungan-Bantarsari, di Kabupaten Brebes, belum lama ini. Foto: dprd

BREBES (SUARABARU.ID)– Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah berharap, proyek pengecoran jalan ruas Ketanggungan-Bantarsari, dapat menjadi solusi banjir yang kerap terjadi.

Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Komisi D, Alwin Basri, usai melakukan monitoring pekerjaan yang dianggarakan pada 2022, baru-baru ini.

Dia mengingatkan harapan itu bisa terwujud, manakala proyek yang menghubungkan Tol Pejagan hingga Bumiayu dan Salem itu, dikerjakan sesuai dengan spesifikasi dari pekerjaan. Mengingat pekerjaan tidak hanya meninggikan jalan, tapi juga pembuatan saluran pembuangan air.

BACA JUGA: Kontingen Kwarcab Jepara Ikuti Perkemahan Wirakarya, Pj Bupati: Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme

”Tiap kali hujan, ruas Ketanggungan pasti banjir. Dengan pengerjaan ini, diharapkan tidak tergenang atau banjir lagi. Jadi, pekerjaan ini diharapkan betul oleh masyarakat,” ujar Politisi PDI perjuangan itu.

Pengerasan jalan yang masuk dalam proyek Balai Pengelolaan Wilayah Tegal 2 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga & Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jateng itu, mencakup pekerjaan sepanjang ruas Ketanggungan-Kertasana-Bantarsari Brebes.

Alwin menambahkan, proses pengerjaan ini sudah sampai 30 persen, dan mendekati spesifikasi yang telah disepakati. Tentunya Komisi D berharap, pekerjaan harus sesuai dengan spesifikasi hingga 100 persen.

”Nominal pekerjaan memang turun usai lelang. Tetapi kami berharap, spesifikasi tetap diikuti. Mengingat jalan ini menjadi salah satu jalan utama dari jalur Utara menuju jalur Selatan Jawa Tengah,” tandasnya.

Riyan