blank
Wiliam Susilo (44), tersangka tabrak lari dihadirkan saat ungkap kasus di Mapolrestabes Semarang. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polisi amankan sopir truk setelah menabrak seorang pedagang hingga tewas. Wiliam Susilo (44) ditangkap polisi setelah mencoba melarikan diri ke arah Demak.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu 12 Juni 2022 di Jalan Pantura Kaligawe Semarang. Saat itu truk yang dikemudikan pelaku tengah melaju ke arah Surabaya dari Jakarta.

“Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Sesaat setelah kejadian tersangka mencoba melarikan diri ke arah Demak, namun berhasil ditangkap anggota tidak lama setelah kejadian,” ungkap Irwan saat ungkap kasus di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/6/2022).

Irwan mengatakan, korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia akibat luka berat.

“Korban tidak meninggal dunia di TKP karena langsung diantar ke rumah sakit. Jam 5 tadi pagi meninggal,” terangnya.

Irwan meminta agar setiap pengendara atau pengemudi untuk selalu berhati-hati di jalan raya.

“Kegiatan ini juga bagian dari operasi patuh candi. Dimana tujuannya untuk menekan angka fatalitas di jalanan,” tegas dia.

Sementara itu Kapolsek Genuk, Kompol Subroto menambahkan bahwa pengemudi truk tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

“Pengemudi tidak memiliki SIM. Menurut saksi, pengemudi sempat berhenti, lalu jalan lagi. Diteriaki dan dikejar oleh saksi, tapi dia semakin cepat. Lalu dilakukan pengejaran,” imbuh Subroto.

Menurutnya, Wiliam mengaku tidak menyadari jika truk gandeng yang ia kemudikan menabrak seseorang. Ia juga mengakui tidak memiliki SIM selama bekerja menjadi sopir truk.

“Muat pampers 8 ton dari Jakarta mau ke Surabaya. Wiliam mengaku tidak tahu kalau menabrak,” tandasnya.

Ning Suparningsih