blank
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu) Jepara (Foto: Kominfo)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Jalinan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jepara dengan civitas akademika Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara semakin diperkuat.

Hal tersebut tampak dalam pertemuan antara Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu) Jepara di Ruang Vidcon pada Kamis (8/6/2022).

“Saya berharap kerjasama yang telah terjalin tidak hanya sebatas seremoni tetapi juga diwujudkan dalam kegiatan nyata,” ungkap Pj. Bupati Jepara.

BACA JUGA Jadikan Mahasiswa Unggul Melalui Buku Ajar Berbasis Research, Unisnu Memfasilitasi Dosen

Edy menggarisbawahi masalah kekurangan gizi pada anak atau stunting, nikah muda dan vakdinasi, “Untuk itu, Unisnu sebagai perguruan tinggi dapat memberikan informasi secara akademik pada masyarakat terkait dengan persoalan tersebut,” ujarnya.

Rektor Unisnu, Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag. mengatakan bahwa Unisnu telah merancang kerangka program terkait dengan pendidikan inklusi yang di dalamnya terkait pula dengan pencegahan stunting, pernikahan dini, dan lain-lain.

“Anak-anak merupakan tanggung jawab kita. Tentu yang ada kaitannya dengan kesehatan dan kesejahteraan perlu diperhatikan baik di level konseptual dan operasional,” kata Assa’idi.

Tak hanya itu, dalam agenda pertemuan ini disampaikan pula usulan pengembangan Unisnu. Diantaranya mengenai penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Kegiatan lain yang perlu disepakati antara kedua belah pihak yakni penyusunan naskah akademik sebagai kelengkapan administrasi penyusunan rancangan peraturan daerah, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Unisnu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara, serta pengembangan fisik kampus Unisnu yang mengalami kekurangan ruang kelas.

Alvaros