blank
Pj Bupati Jepara saat mengunjungi lumbung padi di Desa Karanggondang Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Saat mengunjungi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Sejahtera di Desa Karanggondang,Kecamatan Mlonggo, Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat untuk membeli beras dari para petani lokal Jepara.

Menurut Edy, kunjungan yang dilakukan pada Kamis (9/6/2022) itu selain untuk menjaga ketahanan pangan, dapat juga meningkatkan kesejahteraan para petani sendiri di wilayah Jepara.

“Ayo kita nikmati hasil panen petanine dewe. Orak usah tuku beras soko luar kota. Jepara, uwes siap mencukupi. (Mari kita nikmati hasil panen petani sendiri. Tidak usah membeli beras dari luar. Jepara sudah siap memenuhi),” kata Edy yang juga didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Zamroni Lestiaza, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara Arif Darmawan.

Lebih lanjut Edy mengatakan, upaya membeli beras dari petani sendiri ini diharapkan semakin menyejahterakan para petani, meminimalkan mata rantai tengkulak, dan surplus beras di Jepara semakin meningkat.

“Produksi gabah di Jepara saat musim panen sebanyak 251 ribu ton. Khusus untuk tahun ini, hingga bulan April mencapai 70 ribu ton. Jumlah ini masih memenuhi kebutuhan beras setiap tahunnya di Jepara”, imbuh Edy.

Saat ini, ada 27 lumbung pangan masyarakat (LPM) yang tersebar di seluruh Kabupaten Jepara. Saat dilakukan pengecekan produksinya, hasilnya cukup bagus dan layak untuk dipasarkan, dan dikembangkan.

“Produksi beras kita masih surplus dan perlu dikembangkan lagi. Kita akan suport lumbung pangannya agar tetap berproduksi. ASN dan masarakat yang membeli hasil produksinya. Jika lebih baru dijual ke luar,” pungkas Edy.

ua/kominfo