blank
Bupati Kudus HM Hartopo saat hadir dalam halal bi halal keluarga besar KKMI dan KKRA Kecamatan Dawe. Foto:diskominfo

KUDUS (SUARABARU.ID) – Di penghujung bulan syawal ini dimanfaatkan keluarga besar KKMI dan KKRA Kecamatan Dawe untuk halal bi halal bersama Bupati Kudus H.M. Hartopo di gedung MWC NU Kecamatan Dawe, Selasa (31/5). Kegiatan tersebut juga dihadiri Kabag Kesra, Kepala Kantor Kemenag, Camat beserta forkopimcam Dawe, juga guru RA dan MI se-Kecamatan Dawe.

Bupati Hartopo mengungkapkan bahwa halal bi halal ini merupakan penutup rangkaian ibadah selama bulan ramadhan kemarin.

“Halal bi halal ini sebagai ajang silaturahmi untuk lebih memperetat persaudaraan kita, juga sebagai penutup dan penyempurna ibadah selama bulan suci ramadhan,” ungkapnya.

Hartopo juga memaknai silaturahmi sebagai sarana pelebur dosa pada sesama atas kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.

“Untuk itu, dimomentum halal bi halal kali ini, saya atas nama pribadi maupun pemerintah meminta maaf atas segala kesalahan saya baik dalam kebijakan maupun perbuatan selama memimpin Kabupaten Kudus,” ucapnya.

Apresiasi juga diberikan Hartopo pada seluruh guru atas jasanya mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

“Terimakasih atas dedikasi dan pengabdian panjenengan dalam ikut andil mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa dengan tulus ikhlas, apresiasi sekali,” katanya.

Dikatakanya, sebagai wujud apresiasi pada guru, Pemkab Kudus selalu mengupayakan kesejahteraan tenaga pendidik utamanya guru RA dan MI.

“Untuk itu, meski anggaran dipangkas untuk penanganan covid, kami selalu berpesan pada pak Kabag Kesra agar dapat menyisihkan sebagian anggaran untuk menunjang kesejahteraan guru honorer khususnya RA dan MI. Tak hanya itu, juga untuk kesejahteraan umat dalam wujud bantuan sarpras peribadatan,” pungkasnya.

Ketua panitia, Arif Sutarno mengatakan bahwa keluarga besar guru MI dan RA yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah dan Raudhatul Athfal (KKMI dan KKRA) se-Kecamatan Dawe mengucapkan terimakssih atas perhatian dari pemkab Kudus.

“Kami ucapkan terimakasih atas perhatianya, melalui program pak Hartopo dalam mensejahterakan masyarakatnya khususnya kami guru RA dan MI,” ucapnya.

Dikatakanya, jumlah guru yang tergabung dalam KKMI dan KKRA di Kecamatan Dawe mencapai 372 orang. Dan kegiatan belajar mengajar pun telah kembali normal usai pandemi yang telah mereda.

“Di Kecamatan Dawe ada 91 guru RA dan 281 guru MI honorer. Alhamdulillah saat ini KBM telah kembali normal 100 persen usai pandemi mereda. Kami mohon suport dari pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kudus,” tutupnya.

Ali Bustomi