blank

Peran Penting Orang Tua Dalam Memilih Sekolah Bagi Anak

Oleh    :

Ira Alia Maerani dan Mohammad Aenul Yaqin

SETIAP orang tua pasti menginginkan anaknya kelak akan menjadi seseorang yang membanggakan. Keinginan ini umum mejadi keinginan setiap orang tua, apapun statusnya, bagaimanapun kondisi finansialnya, bahkan, keinginan orangtua masadepan anaknya kelak akan jauh lebih baik dari kondisi orangtuanya saat ini. Berbagai cara akan dilakukan oleh setiap orang tua untuk menggalih minat bakat anak.

Menyekolahkan anak, merupakan hal yang paling utama dilakukan oleh orangtua. Melihat pada Pasal 31 UUD 1945 mengamanatkan bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara, tetapi pendidikan dasar merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh setiap warga negara dan pemerintah wajib membiayai kegiatan tersebut. Maka, setiap anak Indonesia wajib mengenyam bangku pendidikan.

Pendidikan pada anak, merupakan pondasi didalam menyongsong masadepan yang cerah. Karena sekolah, merupakan tempat dimana karakter anak akan terbentuk, selain di dalam keluarga dan lingkungan yang baik. Sekolah merupakan tempat dimana ekuilibrasi anak akan terolah, sehingga anak mulai tahu mana yang benar dan mana yang salah selain didikan dari kedua orang tua.

Sekolah juga sangat berperan penting didalam perkembangan intelektual seorang anak. Karena bersekolah, seorang anak mulai memahami cara berinteraksi, bersosial, serta menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Maka sekolah sangat berperan besar bagi masadepan anak, agar kelak dapat menjadi seseorang yang berguna, baik secara individual maupun sosial.

Melihat betapa pentingnya sekolah bagi tumbuh kembang anak didalam menyongsong masadepan, maka peran orang tua juga tak kalah penting, saat anak akan mulai menimba ilmu di sekolah. Peran orang tua yang utama, adalah membimbing dan mengarahkan anak dalam memilih sekolah. Tidak dapat dipungkiri, sejauh ini masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa sekolah yang mewah dan mahal, akan berpengaruh terhadap proses belajar anak.

Padahal anggapan itu salah besar. Yang sangat mempengaruhi baik buruknya capaian prestasi belajar anak, merupakan kemampuan, serta kemauan seorang anak didalamm memilih tempat belajar. Mewah dan mahalnya sekolah menjadi tak berarti, apabila anak tidak semangat belajar karena lingkungan sekolah yang dianggap oleh orang tua mewah, tidak menimbulkan kenyamanan di hati anak. Kenyamanan merupakan factor interen dari anak yang amat penting diperhatikan oleh orang tua.

Maka, hal yang harus dipertimbangkan oleh orang tua didalam memilih sekolah bagi anak tidak hanya dari segi akademis, berbagai prestasi yang telah didapat oleh sekolah, namun lingkungan, pergaulan, serta cara bagaimana guru menjalankan proses belajar mengajar di sekolah juga menjadi hal yang tidak boleh luput dari perhatian orang tua.

Kita tidak bisa menutup mata, kejahatan dapat terjadi dimanapun, bahkan di lingkungan sekolah. Masih melekat di ingatan kita, pemberitaan kasus Heri Wirawan yang memperkosa belasan Santriwati hingga sebagian diantaranya ada yang sampai hamil dan melahirkan.

Perbuatan bejat Predator seks Heri Wirawan tersebut tak hanya melukai hati para korban dan keluarganya, namun menjadi sebuah pukulan yang amat  telak bagi seluruh orang tua, seluruh wanita, seluruh anak-anak Indonesia, karena amat menyakitkan, kejahatan yang teramat keji justru terjadi di lingkungan belajar, tempat dimana orang tua menitipkan anaknya guna diberi ilmu yang akan berguna bagi masadepan, tempat dimana anak-anak menimba ilmu untuk mengejar apa yang selama ini dicita-citakan, namun semuanya hancur dan justru yang menghancurkan seorang guru yang mereka harapkan ilmunya guna menyongsong masadepan.

Tentu, kita semua mengharapkan hal seperti itu tidak akan terjadi lagi di Indonesia khususnya di lingkungan pendidikan. Maka, orangtua perlu lebih berhati-hati didalam memilih sekolah, maupun tempat kursus bagi anak. Tempat belajar yang baik bagi anak, merupakan tempat belajar yang tidak hanya memberikan pengetahuan ilmu yang berguna di dunia, namun juga dibarengi penanaman ilmu yang akan berguna bagi dirinya saat di akhirat kelak.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman di dalam QS. Al-‘Ankabut Ayat 43 43. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tidak ada yang akan memahaminya kecuali mereka yang berilmu.

Manusia yang memiliki bekal ilmu dunia akhirat akan memahami segala hal, sehingga Ia tak pernah merasakan keraguan didalam melangkah. Meskipun menemui kesulitan yang membingungkan sekalipun. Setiap orang tua, akan bangga, apabila anaknya menjadi Generasi Khaira Ummah (sebaik-baiknya umat). Hal itu akan terwujud, apabila sejak dini orang tua sudah bijak memilih tempat belajar terbaik bagi anak-anaknya, dan kelak menjadi putra-putri Indonesia yang terpelajar, berguna bagi keluarga, bangsa dan negara.

Penulis:Dr. Ira Alia Maerani (dosen FH Universitas Islam Sultan Agung), danMohammad Aenul Yaqin (mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Islam Sultan Agung)

SUARABARU.ID