KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Sabtu 2 April 2022 sore mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Sebagaimana terjadi di Dusun Gajahan, Desa Sawangargo, Kecamatan Salaman, musibah terjadi sekitar pukul 15.15.
“Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang di Kecamatan Salaman mengakibatkan sebuah pohon tumbang menimpa garasi mobil milik Pak Anas (45) warga Dusun Gajahan, Desa Sawangargo, sehingga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap. Selain itu pohon tumbang juga menutup akses jalan dusun,” jelas Nur Kosim anggota tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kecamatan Salaman.
Peristiwa yang sama terjadi di Dusun Ngresap, Desa Gulon, Kecamatan Salam, hari ini sekitar pukul 16.00. Menurut anggota TRC BPBD, Sutikno, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang di Kecamatan Salam mengakibatkan rumpun bambu roboh di Dusun Ngresap, Desa Gulon, sehingga menutup akses jalan dusun. Selanjutnya
rumpun bambu yang roboh disingkirkan oleh petugas BPBD, relawan dan warga.
Hujan dan angin kencang juga terjadi di Dusun Gentangan, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Sabtu 2 April 2022 sekitar pukul 16.00.
Berdampak, sebuah rumah nonpermanen rusak ringan tertimpa rumpun bambu yang roboh. Rumah yang rusak milik Irmad di Dusun Gentangan, Desa Krasak, Kecamatan Salaman.
“Penanganannya selesai dilakukan beberapa pihak termasuk warga,” jelas petugas TRC BPBD
Rozid.
Musibah serupa juga menimpa warga Dusun Krajan, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Sabtu 2 April 2022 pukul 16.00. Di sana pohon tumbang menutup akses jalan dusun.Penanganan darurat pohon tumbang oleh petugas BPBD, relawan dan warga, serta berkoordinasi dengan Pemdes setempat.
Tak hanya itu, hujan dan angin kencang juga terjadi di Dusun Srumbung Ngisor, Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung, Sabtu 2 April 2022 pukul 15.30. Sebuah rumah warga mengalami kerusakan akibat terkena pohon tumbang.
Satgas BPBD, Heru Prasetya, menginformasikan, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang di Kecamatan Srumbung mengakibatkan sebuah pohon iprik dengan diameter ±150 cm roboh di Dusun Srumbung Ngisor, Desa Kradenan, Srumbung. Pohon tersebut roboh sehingga menimpa rumah milik Nurwidiyanto (64). Rumah dengan dua keluarga dan enam jiwa itu mengalami rusak sedang pada bagian struktur utama atap rumah.
Untuk sementara pemilik rumah dan keluarga mengungsi di tempat saudaranya. Dikarenakan bangunan rumah sudah membahayakan.
Eko Priyono