blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis menjelaskan program kerja Pemkot Magelang, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang  mendorong warganya agar terus menciptakan inovasi-inovasi yang dapat membawa perubahan yang lebih baik.

Dorongan itu disampaikan Wali Kota Muchamad Nur Aziz, pada kegiatan ‘Ngopi Bareng Pak Wali’ di Gereja Ignatius Kota Magelang, beberapa hari lalu. Acara ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kota Magelang.

‘’Pemkot terus mendorong harus ada inovasi. Bahkan dalam pandemi pun harus berinovasi tidak mungkin pakai pola lama. Begitu juga sebagai pemimpin harus berinovasi, tidak puas dengan yang sudah ada. Termasuk pengusaha juga demikian,’’ ungkapnya.

Selain itu, pemerintah sebagai regulator, fasilitator sekaligus motivator, mengajak masyarakat untuk tidak mengabaikan kegotongroyongan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada acara itu Azis yang juga dokter spesialis penyakit dalam menyampaikan program-program unggulan yang sedang digaungkan Pemkot Magelang, salah satunya ‘Rodanya Mas Bagia’.

Program yang menggelontorkan dana Rp 30 juta per RT per tahun ini adalah salah satu inovasi yang diciptakan dalam upaya pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kota Magelang.

Menurutnya, Kota Magelang meskipun kecil tapi memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan dari berbagai sisi, mulai dari ekonomi, kesehatan, budaya dan sebagainya.

‘’Konsentrasi kita saat ini adalah pemberdayaan dan peningkatan SDM,’’ ujarnya.

Wakil Wali Kota M Mansyur menambahkan, selain Rodanya Mas Bagia, Pemkot Magelang juga mencanangkan kampung religi. Program ini mengedepankan mental spiritual masyarakat.

‘’Kampung religi ini harapannya nanti kalau sudah jadi, menjadi kampung kerukunan antarumat beragama, kampung bhinneka tunggal ika. Kampung yang berakhlakul karimah. Tempat ibadah menjadi makmur. Tidak hanya masjid, tapi juga gereja,’’ tuturnya.

 

Penulis : Prokompim/Pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono