blank
Mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah di Balai Desa Kalirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Kuliah kerja Nyata Tematik (KKNT) Kelompok 109 Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) baru-baru ini melaksanakan program sosialisasi pengelolaan sampah di Aula Balai Desa Kalirejo, Kecamatan Kebumen.

Pada sosialisasi pengelolaan sampah ini menghadirkan narasumber dari Founder Bank Sampah Purworejo Lambang Surbakah Hanafi. Kegiatan dihadiri perwakilan dari RT dan RW, ketua PKK dan perangkat desa setempat.

Menurut penjelasan Lambang Surbakah Hanafi, sosialisasi pengolahan sampah tersebut untuk mengedukasi masyarakat Desa Kalirejo mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah.

Dia paparkan, sampah dibagi menjadi dua jenis. Yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa potongan sayur, kulit buah, sisa makanan dan minuman, sampah dari taman dan ternak.

Sedangkan sampah anorganik berasal dari kertas, sampah platik dan kaleng yang dapat diolah menjadi berbagai produk seperti tas dan lain sebagainya.

blank
Mahasiswa Kelompok 109 KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan kegiatan di masjid Desa Kalirejo, Kecamatan Kebumen. (Foto:SB/Ist)

Sementara itu Naufalliana Ayuriski dan Ghina Raudhatuk Jannah, mahasiswa UMPWR kepada Suarabaru.id, Kamis (10/2) menerangkan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan wujud nyata dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Muhammadiyah Purworejo.

KKNT ini mengambil tema “Sosialisasi Pengelolaan Sampah Desa Kalirejo Menuju Lingkungan yang Bersih dan Sehat”. Melalui KKNT melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengabdi kepada masyarakat, membantu pembangunan desa serta  memaksimalkan potensi desa.

Masyarakat Masih Buang Sampah Sembarangan

Naufalliana menambahkan, sosialisasi pengelolaan sampah dilakukan dengan latar belakang penanganan sampah yang belum tepat di Desa Kalirejo. Berdasarkan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa di desa tersebut belum terdapat sistem pemanfaatan dan pengelolaan sampah dengan baik.

Di Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen masih banyak masyarakat belum memiliki kesadaran mengenai pilah sampah. Sebagan besar masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya.

Di sisi lain Pemerintah Desa (Pemdes) Kalirejo telah menyediakan fasilitas tempat sampah agar masyarakat tertib membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.

Namun masyarakat desa itu masih belum memiliki kesadaran dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh Pemdes. Masyarakat lebih memilih membakar sampah dan menelantarkan sampah di pekarangan maupun di tepi sungai.

Sosialisasi pengelolaan sampah dilakukan untuk memberikan pandangan baru kepada masyarakat Desa Kalirejo mengenai sampah, pengelolaan sampah yang baik serta upaya untuk membentuk kebiasaan baru yang lebih baik bagi lingkungan.

Para mahasiwa KKN UMPWR itu berbaharap melalui kegiatan sosialisasi dapat memberikan pandangan baru kepada masyarakat terhadap sampah serta guna menciptakan adanya kebiasaan baru mengenai pengelolaan sampah yang baik dengan memanfaatkan sampah, memaksimalkan nilai-nilai sampah dan membuang sampah dengan benar.

Pengertian umum tersebut membuat sampah dianggap sebagai barang buangan dan kemudian di buang begitu saja di lingkungan. Padahal pembuangan sampah ke lingkungan secara terus menerus dapat menyebabkan banyak masalah lingkungan.

Kelompok 109 KKNT Univeristas Muhammadiyah Purworejo terdiri atas Ghina Raudhatul Jannah (Prodi Psikologi), Naufalliana Ayurizki (PGSD), Iqbaal Fitra Wardana (Psikologi), Ahmad Muzayyin (Pendidikan Otomotif) dan Ismi Tri Indarti (Psikologi).

Komper Wardopo