blank
TINJAU TKP - Dit Polairud Polda Jateng Kombes Hariadi didampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat dan Kasat Reskrim Polres Tegal Kota meninjau TKP kebakaran kapal. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Belasan kebakaran kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal Sabtu (29/1/2022) bertambah.

Sekira pukul 12.00 kebakaran kapal masih terus terjadi. Yang sebelumnya diprediksi awal 13 kapal yang terbakar, kini bertambah menjadi 17 kapal.

“Kemungkinan dari pendataan awal, kebakaran bertambah menjadi 17 kaoal,” kata Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat di lokasi kejadian.

Angin keencang pada saat ini memicu kobaran api bertambah besar hingga kapal paling dekat tidak bisa terhindar dari kebakaran.

Ratusan kapal di Pelabuhan Kota Tegal sebagian besar sedang mengantri perijinan yang sedang dalam proses.

Sementara Ketua HNSI Jawa Tengah H Riswanto mengatakan, sampai siang hari ini masih dalam proses evakuasi jadi data pastinya belum diketahui. Namun dari pemilik kapal yang warga Kota Tegal kurang lebih ada 15 kapal.

Dari 15 kapal terbakar masing-masing dari jenis kapal cumi, ada kapal jenis eks cantrang milik Masehun (3 kapal), Sakana (6), Sumber Laut (2), H Tambari (2), Nur Wahyu (1) dan selebihnya menurut informasi pemilik dari Jakarta.

Untuk jumlah kerugian Riswanto menyebutkan diperkirakan mencapai Rp 500 juta per kapal.

“Karena pulang paksa dari kapal eks Cantrang yang didalamnya masih ada perbekalan, BBM dan sebagainya habis dilalap api satu kapal hampir Rp 500 juta sampai Rp 600 juta. Itu dikalikan nanti berapa jumlah yang terbakar,” terang Riswanto.

Nino Moebi