blank
IPNU IPPNU Kaligowong, Wadaslintang. Wonosobo, menggelar konsolidasi dan ngaji digital enterpreneur.(Foto:SB/Ist)

WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Kaligowong, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo, menggelar Konsolidasi dan Ngaji Digital Enterpreneur, pada Minggu  (23/1) 2021.

Acara yang mengangkat tema “Membangun Minat dan Semangat Enterpreneur Muda”, berlangsung di Balai Desa Kaligowong, Wadaslintang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Kaligowong Drs Zaenudin, Ketua Tanfidziyah NU Desa Kaligowong, Kiai Aman Nurrohman, Ketua Ansor Kaligowong Syafi’i, dan Pengurus Anak Cabang IPNU IPPNU Wadaslintang.

Ketua Panitia Samsul Musyafa menjelaskan, ngaji digital itu untuk menanamkan nilai-nilai soliditas dan solidaritas kepada kader organisasi.”Selain itu juga guna melatih kader menjadi wirausahawan yang sukses di tengah era digital ini,”jelasnya.

Kepada semua pihak, Samsul menyampaikan terima kasih karena telah membantu menyukseskan acara ini, baik bantuan moril dan materil.

blank
Pemateri Ngaji Digital Enterpreneur IPNU IPPNU Desa Kaligowong, Wadaslitang, Wonosobo.(Foto:SB/Ist)

Sedangkan Ketua IPNU Kaligowong Fathurohman Wahid menuturkan, era sekarangt ini banyak sekali peluang untuk menjadi seorang wirausaha muda yang harus kita pelajari dan kemudian direalisasikan.

“Salah satunya yakni Digital Enterpreneur, saat ini seseorang dalam membuka suatau usaha tidak lagi mendirikan suatu bangunan toko, akan tetapi cukup dengan bermain handphone,”jelas Fathurohman.

Maka dari itu, lanjut dia, acara semacam ini dirasa penting, guna untuk melatih kader, supaya nantinya tidak lagi gagal dalam melihat peluang bisnis.

Hidupnya Pemuda dari Ilmu dan Taqwa

Ketua Tanfidziyah NU Kaligowong Kiai Aman Nurrohman menyatakan, dengan adanya kegiatan tersebut sangat mendukung dan mengapresiasi.

“Imam Syafi’I Rahimahullahu Ta’ala pernah berkata bahwa Hayaatu al-fata bil ‘ilmi wa at-tuqa, artinya hidupnya seorang pemuda adalah dengan ilmu dan taqwa,” jelas Kiai Amans eraya menamahkan, adanya acara ini juga sebagai pembelajaran untuk banom-banom yang lain.

Kepala Desa Kaligowong  Zaenudin sangat mendukung acara ini. Dirinya berpesan, anak muda harus bijak dalam menggunakan internet atau handphone.

“Dalam era digital sekarang ini, di internet banyak sekali pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil. Meski demikian, juga ada sisi negativnya,”ujar Zaenudin

Maka dari itu, dalam mencari ilmu harus ada pendamping agau gurunya, yang sudah jelas sanadnya.

Sementara dari Pemateri A Basyar Al-Amin menyampaikan dalam berwirausaha harus fokus pada satu usaha.”Selain itu, belajar administrasi dan pencatatan juga penting, karena banyak wirausaha yang mengalami kendala bisnis karena pencatatannya tidak jelas,”jelas Basyar.

Menurut Basyar, jika mau memulai bisnis, harus memperhitungkan modal, harus pintar melihat peluang, dan usaha yang digeluti dan harus sesuai dengan keinginan dan hobi.

Komper Wardopo