blank
Seorang pedagang komoditas sayuran saat melayani pembeli di Pasar Tradisional Sidodadi Laweyan Solo, Jateng, Jumat (13/8/2021). Antara

SOLO (SUARABARU.ID) – Harga minyak goreng curah di sejumlah Pasar Tradisional di Kota Solo Provinsi Jawa Tengah, Rabu (12/1/2022), rata-rata masih dijual dengan harga tetap tinggi Rp20.000 hingga Rp21.000 liter dan stok masih mencukupi.

Menurut Sidiq (37) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Solo, harga minyak goreng curah rata-rata dijual Rp20.000/liter hingga Rp21.000/ liter dan harga normal dijual kisaran Rp14.000/liter, tetapi harga telur yang sebelumnya Rp24.000/kg kini turun menjadi Rp22.000/kg.

Namun, harga beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti beras, gula, dan tepung terigu, di Pasar Sidodadi Solo, dijual tetap stabil dan persediaan barang di pasar cukup banyak.

Baca Juga: Gading Marten Minta Dukungan Ganjar Pranowo untuk Tim Basket West Bandits Solo

Harga beras dijual antara Rp10.000/kg hingga Rp13.000/kg tergantung kualitasnya, gula pasir Rp12.500/kg, dan tepung terigu Rp11.000/kg.

Harga kebutuhan pokok lainnya yang masih nilai tinggi yakni daging ayam yang dijual rata-rata Rp36.000/kg, jika harga normal hanya dijual Rp30.000/kg hingga Rp32.000/kg.

Menurut pedagang di Pasar Sidodadi Solo, Yanti (37), harga daging ayam memang sempat naik Rp36.000/kg menjelang libur Natal 2021, dan kemudian turun menjadi Rp34.000/kg hingga Rp35.000/kg. Harga daging ayam kini kembali naik menjadi Rp36.000/kg.

Baca Juga: Puluhan Petugas Parkir Geruduk Kantor DPC PDIP Solo, Sampaikan Aspirasi Dukungan Capres

Menurut dia, kenaikan harga daging ayam tidak sampai terjadi gejolak di dalam pasar. Kondisi pasar tetap normal dan pasokan barang ke dalam pasar juga lancar dan mencukupi kebutuhan pasar.

Sementara itu, harga minyak goreng curah di Pasar Tradisional Nusukan Solo juga dijual masih cukup tinggi yakni Rp20.000/liter. Namun, tingginya harga minyak goreng di pasar tidak diikuti harga komoditas lainya seperti sayuran rata-rata dijual stabil.

Murni (40), salah satu pedagang di Pasar Nusukan Solo mengatakan harga komoditas sayuran seperti cabai rawit merah di Pasar Nusukan Solo dijual stabil Rp39.000/kg, cabai merah besar Rp18.000/kg, cabai keriting Rp19.000/kg, bawang putih Rp28.000/kg, dan bawang merah Rp25.000/kg. Sedangkan, pasokan barang komoditas sayuran dari daerah sentra ke pasar di Solo, lancar dan stok cukup banyak.

Baca Juga: Pembangunan Rel Ganda Semarang-Solo Dimulai, Tahap Awal Solo-Kalioso

Sementara itu, Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Surakarta Training Hartanto membenarkan harga-harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional di Solo, tetap stabil. Namun, harga yang masih bertahan tinggi yakni minyak goreng mencapai Rp20.000/liter hingga Rp21.000/kg.

Menurut dia, masih tingginya harga minyak goreng, karena permasalahan global harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) juga tinggi sehingga berdampak terhadap minyak goreng baik curah maupun kemasan. Harga normal minyak goreng hanya dijual sekitar Rp14.000/liter.

Pemkot Surakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Surakarta sudah menggelar operasi pasar (OP) sebanyak 5.000 liter di lima kecamatan di Kota Solo, untuk menstabilkan harga. Harga minyak goreng dalam OP dijual Rp14.000/liter.

Baca Juga: Pujian Menhub untuk Kerja Sama Pemprov Jateng-Pemkot Solo

“Kami kini baru mengajukan lagi ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jateng, untuk kegiatan OP minyak goreng sebanyak 7.500 liter. Kami masih menunggu petunjuk dari pusat soal OP ,” katanya.

Kendati demikian, harga beberapa barang kebutuhan pokok lainnya di pasar-pasar tradisional di Kota Solo, rata-rata masih dijual stabil dan terjangkau masyarakat, sedangkan, persediaan barang masih cukup melimpah.

Ant-Claudia