blank
Banjir di Jalan Gebang Anom Raya, Kecamatan Genuk setinggi kurang lebih 40- 45 cm sekira pukul 20.00 WIB, Jumat (31/12/2021). (doc/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kota Semarang diguyur hujan lebat jelang pergantian tahun 2021 – 2022, Jumat (31/12/2021). Sejak pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB, curah hujan berintensitas lebat menimbulkan banjir di sejumlah lokasi.

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, saat dimintai keterangan saat pantauan lapangan mengatakan, dari laporan yang masuk sementara terdapat 10 jalan yang mengalami banjir dengan berbagai tingkat ketinggian debit air.

Sepuluh lokasi tersebut yaitu, Jalan Aribuana (40 cm), Jalan Pringgodani Dalam (20 cm), Jalan Wiroto (20 cm), Jalan Ariloka (30 cm), Jalan Lesanpuro (30 cm), Jalan Jodipati Timur & Barat (30 cm), Jalan Sawojajar (50 cm), Jalan Jenderal Sudirman (20 cm), Jalan Cokrokembang (40 cm), dan Jalan Amarta (30 cm).

“Kondisi wilayah Kelurahan Krobokan terdampak banjir paska hujan intensitas tinggi antara pukul 16.00 – 18.40 Wib, tapi sekarang ini kondisi ketinggian air sudah berangsur –angsur surut,” katanya.

Selain di wilayah Krobokan, banjir juga terjadi di Jalan Gajah, sekitaran Kelurahan Muktiharjo Lor dan Muktiharjo Kidul, sebagian Tlogosari, Tambakrejo, Kaligawe, Genuk Indah, dan wilayah Gebang Anom Genuksari.

“Rata – rata banjirnya tinggi air mencapai 20 – 30 cm. Untuk saat ini anggota kami masih melakukan pemantauan dan penyisiran wilayah lainnya yang terdapat potensi banjir akibat hujan lebat barusan, semua siaga kalau sewaktu – waktu perlu tindakan evakuasi ataupun kalau ada kejadian longsor akibat hujan lebat,” katanya.

Di Tlogosari, sampai pukul 02.00 Sabtu (1/1/2022) dinihari air belum meninggi. Tetapi pagi hari, puluhan rumah tergenang. Pemandangan itu tampak antara lain di kawasan RW 10, Tlogosari Kulon.

Hery Priyono

caption :Banjir di Jalan Gebang Anom Raya, Kecamatan Genuk setinggi kurang lebih 40- 45 cm sekira pukul 20.00 WIB, Jumat (31/12/2021). (doc/ist)