blank
Pemandangan indah wisata Batu Angkruk Dieng Wonosobo Jawa Tengah. Foto : SB/dok

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Kawasan Dataran Tinggi Dieng Wonosobo Jawa Tengah kini memiliki destinasi wisata baru bernama The Dieng Garden Bukit Angkruk yang berada di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar.

Suguhan pemandangan indah dan menakjubkan golden sunrise di destinasi wisata baru tersebut siap menyambut wisatawan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang.

Salah satu pengelola wisata, Toto Sugiharto menyampaikan, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tieng, pihaknya membangun destinasi wisata baru di Dieng yang diberi nama The Dieng Garden Bukit Angkruk.

Sesuai namanya, destinasi wisata ini memiliki konsep taman dengan 15 spot selfi yang siap memanjakan wisatawan. Pemandangan indah dari atas bukit di pinggir jalan menjadi suguhan utama yang sangat mempesona.

“Spot selfie ini di antaranya terdiri dari patung dinosaurus raksasa berukuran 7 meter, patung unta, patung macan, patung singapura, ayunan langit, perahu awan, gardu pandang, ayunan bali, piramid ranting dan lain-lain,” jelasnya.

Objek wisata yang memiliki luas sekitar 9.000 meter ini juga memiliki taman bermain untuk anak-anak. Dengan tiket seharga Rp 15.000, wisatawan dapat bermain sepuasnya di wisata yang terletak di area Bukit Angkruk ini.

Daya Tarik

blank
Salah satu wisatawan foto di salah satu spot foto wisata Batu Angkruk Dieng. Foto : SB/dok

Daya tarik utama wisata ini adalah berupa pemandangan golden sunrise yang bisa dilihat wisatawan di The Dieng Garden Bukit Angkruk. Wisatawan, lanjutnya, juga bisa melihat keindahan pemandangan Gunung Prahu, Sindoro dan Gunung Kembang.

“Ada juga area camping ground, even outbond dan wisata edukasi untuk para pelajar. Tempat wisata ini sudah siap untuk menyambut kedatangan wisatawan saat libur Nataru,” bebernya.

Sementara itu, salah satu penggerak wisata di Wonosobo, Agus Purnomo mengungkapkan, Dieng sudah menjadi daya tarik tersendiri nasi wisatawan yang datang, seperti kabut dan hawa dingin di dataran tinggi Dieng yang belum tentu ditemukan di daerah lainnya.

Sehingga para pengelola wisata hanya butuh sedikit memoles untuk mempercantik objek wisata. Wisata alam pegunungan Dieng benar-benar alami. Spot foto selfi hanya sekadar tambahan wisata buatan untuk obyek foto selfi pengunjung.

Pihaknya berpesan kepada para pengelola wisata di Dieng, dalam membangun tempat wisata jangan sampai menghilangkan nuansa alami Dieng yang berlatar belakang pegunungan dan pemandangan indah gunung-gunung nan jauh di sekitarnya.

“Biarkan alamnya tetap indah dan cukup memoles sedikit dengan mempertahankan pemandangan alaminya. Kondisi alam pegunungan Dieng saja sudah bisa menjadi pemandangan unik yang jarang bisa ditemui daerah lain,” tandas dia.

Muharno Zarka