BLORA (SUARABARU.ID) – Walaupun saat ini bertempat di eks-Stadion Sepak Bola Kridosono, yang kini menjadi pusat rekreasi kuliner dan angkringan di Blora, Manajemen Tim Sepak Bola Pertiwi bersama Askab PSSI Kabupaten Blora, menggelar seleksi untuk 30 anak, untuk mengisi skuad Tim Liga Pertiwi Blora. (20/12/2021).
Seleksi ini rencananya untuk memilih pemain – pemain putri yang memiliki kemampuan teknis, di seluruh posisi, baik dari kiper, pemain pertahanan belakang, tengah maupun penyerang, yang nantinya akan dibawa untuk berlaga di Liga Pertiwi Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh Afas, Pelatih Tim Pertiwi Blora. Menurutnya potensi sepak bola putri Blora cukup baik, meskipun baru dibentuk dua tahun ini. Dan saat ini, peminatnya terus bertambah, sehingga perlu diadakan seleksi kembali, untuk menyesuaikan regulasi Liga Pertiwi.
“Tim sepak bola putri dari Blora ini, cukup berkembang dengan bagus ya, baik dari sisi teknis maupun jumlah peminatnya, banyak pemain – pemain sepak bola putri dari Blora yang ingin ikut, saat ini kita ada 30 anak yang ikut seleksi, dan ini sedang kita pilih, sesuai dengan regulasi Liga Pertiwi,” ungkap Afas kepada awak media, di sela – sela latihan anak asuhannya.
Butuh Perhatian Anggaran
Meskipun sudah tidak asing lagi, cabang olahraga sepak bola putri, namun untuk Blora adalah sesuatu yang baru, dan perlu support yang memadai baik dari segi anggaran maupun fasilitasnya.
Sementara itu, Manajer Tim Liga Pertiwi Blora, Ali Uddin mengaku sangat bersemangat, untuk mengelola tim sepak bola putri Kabupaten Blora, karena dilihat dari beberapa prestasinya, yang beberapa kali bertanding, selalu membawa kemenangan, meskipun baru tahap pertandingan eksebisi.
Namun diakuinya, untuk persiapan Tim Blora untuk mengikuti Liga Pertiwi pada 27 – 29 Desember nanti, dirinya harus berjuang untuk mencari anggarannya, pasalnya anggaran dari organisasi induk yaitu Askab PSSI Blora masih minim.
“Kita akan tetap upayakan, anggaran untuk ikut Liga Pertiwi, saya akan mencari cara, sementara yang ada dulu, Bismillah dengan semangat perjuangan dan doa, kita ikuti Liga Pertiwi, semoga Blora mampu bersaing di situ,” ungkap politisi PKB itu.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Askab PSSI Blora, Antok, yang.menyampaikan bahwa anggaran untuk PSSI karena Pandemik Covid-19 sangat minim, dan dirinya juga tidak menyangka, bahwa akhirnya Liga Pertiwi akan segera diputar.
“Ini sudah akhir tahun lho, saya kira sudah tidak ada kegiatan, nggak tahunya Liga Pertiwi jadi diputar tahun ini (2021.red), yah mau tidak mau, kita harus berjuang, kasihan Tim Pertiwi kita sudah siap begitu kok,” ujarnya.
Kudnadi