Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (tengah) memberi berbagai informasi saat jumpa pers hari ini, Sabtu (22/3/25). Foto: eko

YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – Pengunjung Candi Borobudur pada Lebaran mendatang diperkirakan sekitar 76 ribu, sedangkan di Candi Prambanan dan Ratu Boko diperkirakan sekitar 100 ribu.

Dirut PT TWC, Febrina Intan, mengatakan hal itu saat Press Conference Masa Libur Lebaran 2025 Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, yang dilakukan di pelataran Candi Prambanan, Sabtu (22 Maret 2025). Kenapa lebih besar dibanding Borobudur, menurut dia, karena akses ke Prambanan semakin banyak. Ada jalan tol, akses ke Prambanan akan dibuka hari Senin mendatang.

Dalam acara itu dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif – Airin Umar, Komisaris Utama Injourney – Triawan Munaf, Dirut Injourney – Maya Watono. Jumpa pers diikuti puluhan wartawan dari Yogyakarta, Magelang, serta Temanggung

Febrina Intan menjelaskan, konsep Lebaran di Candi sudah dilakukan sejak 2023. Diakui, adanya jalan tol, akses jalan ke mana-mana bisa mudah. Dalam waktu sehari bisa ke beberapa daerah.

Daya Tarik

Menghadapi hal itu, menurut dia, akan dikondisikan sedemikian rupa, sehingga ada daya tarik di Prambanan maupun Borobudur.
Antara lain di Prambanan akan ada Pasar Medang yang sudah dilakukan sejak Lebaran 2023. Yakni sebuah pasar kuliner yang menyediakan aneka makanan khas sekitar Yogyakarta. “Semua harus bersifat Indonesia. Kalau perlu yang spesifik Yogyakarta,” katanya.

Sementara itu di Candi Borobudur akan ada Panggung Rakyat Borobudur, Kampung Dolanan. Kemudian di Ratu Boko ada Dolan Anak, Live Musik, ada sajian seni tradisional.

“Semua sajian tentang hal menarik di Tanah Jawa,” katanya.

Ditambahkan, kalau dahulu sempat terjadi kemacetan, karena pengunjung yang akan masuk candi langsung membeli tiket, sekarang bisa dibeli secara online. Selain itu pengunjung parkir dahulu, kemudian membeli tiket masuk. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi antrean panjang.

Untuk Borobudur, jelasnya, kini sudah ada kompleks Kampung Seni Borobudur. Pengunjung yang masuk, maupun keluar candi melalui bangunan tersebut. Di Borobudur, kata dia, juga sudah disiapkan kantong-kantong parkir. Dari Pasar Seni disediakan mobil listrik menuju ke candi.

Libatkan Masyarakat

“Kami libatkan masyarakat dan seniman di sekitar candi,” tuturnya.

Bisnis Support Group Head, A Yunanto, menambahkan, dalam Lebaran tahun ini di Borobudur akan disajikan atraksi berupa Panggung Rakyat, di beberapa tempat. Ada tarian, cokekan (musik tradisional) dari masyarakat sekitar.

Ketika turun dari pelataran candi juga ada atraksi Anyaman Pandan dan atraksi lain yang melibatkan pengunjung.

Target kunjungan ke Candi Borobudur selama masa Lebaran tahun ini, yakni 1-7 April 2025, diperkirakan sebanyak 76 ribu pengunjung. Atau naik 34 persen dari jumlah pengunjung tahun lalu. Perkiraan itu diproyeksikan akan meningkatnya jumlah pemudik Lebaran tahun ini.

Adapun puncak lonjakan pengunjung diperkirakan pada hari kedua dan ketiga Lebaran.

Eko Priyono