blank
Ganjar memeriksa sarana dan prasarana di Desa Pegundan, yang pembangunannya menggunakan dana bantuan dari Pemprov Jateng. Foto: dok/ist

PEMALANG (SUARABARU.ID)- Kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ke Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Senin (20/12/2021), ternyata membawa keberuntungan bagi perempuan pedagang balon bernama Wiwid. Sebab, di tengah kunjungan itu, dagangannya ludes hanya dalam waktu satu menit.

Awalnya Ganjar berkunjung ke Desa Pegundan, untuk meninjau pembangunan sarana prasarana desa hasil bantuan keuangan bersumber dari APBD Provinsi Jateng TA 2021, di desa kategori miskin.

Ada tiga pembangunan yang dikerjakan di desa itu, yaitu pengaspalan jalan, pembangunan jalan rabat beton, dan pembangunan makadam jalan usaha tani.

BACA JUGA: Upaya Blora Tampilkan Tim Sepak Bola Putri, di Tingkat Provinsi

Di tengah kunjungan, Ganjar yang berjalan bersama rombongan, melihat pedagang keliling memarkir kendaraan penuh dengan dagangan balon. Saat didekati, ternyata penjualnya adalah seorang perempuan yang diketahui bernama Wiwid.

”Bu, njenengan sing dodol? (Bu, kamu yang jualan?). Satunya berapa?” tanya Ganjar kepada Wiwid.

”Iya pak. Satunya Rp 10 ribu,” jawab Wiwid.

BACA JUGA: The Dieng Garden Bukit Angkruk Siap Sambut Wisatawan Nataru

Ganjar kemudian memberi aba-aba kepada anak-anak di sekitarnya. Dia menawarkan siapa yang mau balon, agar mengambil satu-satu.

”Ayo, siapa yang mau balon, ambil satu-satu. Bu, dagangannya aku borong semua,” kata Ganjar.

Wiwid terkejut mendengar dagangannya diborong. Apalagi seketika itu dia dan dagangannya sudah dikerubuti anak-anak maupun orang tua, yang mengambilkan untuk anaknya. Wiwid pun sempat kewalahan meladeni warga, tetapi dia bersyukur karena sebelumnya sempat keliling ke desa lain, dan tidak laku satu pun.

BACA JUGA: Jelang Muktamar NU, Dukungan untuk Gus Yahya Terus Mengalir

Alhamdulillah, rezeki. Semoga sukses selalu Pak Ganjar. Tadi diborong, ada 50 buah, Rp 500 ribu. Tadi sempat muter-muter di Tegal Melati, ternyata rezekinya di sini. Ini rekor penjualan,” ungkap Wiwid.

Sementara itu Ganjar menyatakan, terkait pembangunan sarana prasarana itu diharapkan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Pegundan. Terlebih, di sekitar tempat itu juga ada lahan pertanian.

”Kalau di sini nanti ada pertanian, maka kami harapkan usaha taninya nanti bisa bagus. Kalau semua bagus, ekonominya akan lancar,” ujarnya.

BACA JUGA: Festival Musik Akhir Tahun MBC 2021 Umumkan Penampilan Artis

Ganjar menjelaskan, bantuan keuangan untuk sarana prasarana itu, juga merupakan tantangan yang diberikan dari Pemprov Jateng kepada kepala desa dan perangkat desa setempat, dalam pembangunan desa. Selain itu juga, untuk menguji integritas dalam pembangunan.

Ternyata hasilnya dapat membuat Ganjar bangga, karena selain selesai dalam waktu tiga pekan, juga kualitasnya bagus.
Ketika diberi tantangan, ternyata dalam waktu tiga minggu selesai. Jalan ini bisa diselesaikan dan hasilnya juga bagus.

”Kalau saya lihat cara bekerjanya selama tiga minggu dan melihat kualitas secara fisik dan visual begini, Insya Allah awet. Saya titip kepada para kades, agar bantuan-bantuan keuangan dari provinsi, kabupaten, maupun dana desa, tolong digunakan dengan integritas yang tinggi. Tolong bekerjanya dengan kompetensi yang baik, sehingga ujungnya kualitasnya juga baik,” pesan Ganjar.

Riyan