blank
Kapolres Klaten  AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH (paling kanan)  berfoto bersama Ny Sulasmi (dua dari kanan) warga Dukuh Purwogondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan  Polanharjo yang dua anaknya mengalami kelumpuhan sejak lahir dalam acara, dalam acara bhakti social , Rabu (11/10). Foto:  Dok/Res Klt

KLATEN(SUARABARU.ID) – Kepolisian Resor (Polres) Klaten memberikan bantuan modal dan sembako kepada pasangan suami istri Ali Rasidi – Sulasmi warga Dukuh Purwogondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo.

Penyerahan bantuan oleh Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH kepada keluarga yang  dua buah hatinya mengalami kelumpuhan, berlangsung  Rabu (10/11).

Kapolres AKBP Eko Prasetyo SH, SIK MH di sela sela acara mengaku prihatin atas kondisi keluarga Ali Rasidi. Tak hanya merawat anaknya yang lumpuh, kondisi perekonomian mereka juga termasuk kurang mampu.

Ali Rasidi bekerja di usaha rumahan pembuatan roti di wilayah Ceper. Sedangkan Sulasmi hanyalah ibu rumah tangga. Usaha sampingan yang pernah dirintis juga gulung tikar akibat pandemi covid-19. Ke depan usaha roti akan kembali dimulai sehingga perekonomian keluarga ini bisa meningkat.

“Dulu Pak Ali dan Bu Sulasmi punya usaha sampingan membuat roti. Namun sejak pandemi  usahanya berhenti dan modalnya habis. Tadi kita berikan bantuan, semoga usahanya bisa kembali berjalan. Selain membantu kebutuhan sehari-hari, pemasukan tambahan juga bisa digunakan untuk berobat kedua anaknya,” kata Kapolres Klaten,

Kapolres juga berpesan kepada keluarga Ali Rasidi-Sulasmi untuk tetap bersabar merawat kedua anaknya yang membutuhkan perhatian.

Masih dalam kesempatan sama,  Sulasmi mengaku sangat terharu atas bantuan yang diberikan Kapolres Klaten. Bantuan yang diterima rencananya akan dibelikan bahan baku untuk membuat roti.

Usaha yang dulu sempat terhenti akibat covid-19 akan kembali dijalankan untuk menambah pemasukan suami.

Dituturkan, kedua anaknya yakni  Rosidah Umi Arifah (23) dan Zulfikar Isnaini (21) hingga sekarang ini hanya mempu beraktifitas di tempat tidur akibat menderita kelumpuhan sejak lahir. Keduanya didiagnosa terkena virus yang menyerang otak.

Bagus Adji